Libur seminggu berpengaruh negatif bagi beberapa pemain tim nasional basket putra Indonesia proyeksi SEA Games XXVI. Beberapa pemain langsung muntah-muntah saat menjalani latihan perdana di Senayan Trade Center (STC) Jakarta kemarin pagi (4/7).

Jajaran pelatih memang langsung memberikan program latihan fisik yang lumayan berat bagi Romy Chandra dkk. Tak heran para armada SEA Games tersebut kepayahan.

’’Memang ada beberapa yang sampai muntah-muntah. Biasanya kalau latihan pertama memang hanya program fisik ringan. Tapi, tadi (kemarin) memang cukup berat,” terang Rastafari Horongbala, kepala pelatih timnas basket Indonesia proyeksi SEA Games, kemarin.

Namun, latihan sore berlangsung lebih ringan. Jajaran pelatih memberikan drill khusus mengenai beberapa hal pada latihan di Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro, Kuningan Jakarta Selatan (Jak sel) tersebut. Di antaranya permainan low post dan high post. Para pemain didrill untuk akurasi shooting.

”Tidak mungkin berat terus latihannya. Kami sesuaikan juga dengan kondisi pemain,” jelas lelaki yang juga menjabat pelatih klub basket Pelita Jaya (PJ) Esia Jakarta tersebut.

Fari menjelaskan, seminggu ini anak asuhnya digenjot dengan latihan intensif. Bukan hanya defense, tetapi juga offense. Karena itu, mantan pelatih Garuda Bandung tersebut tak akan mengagendakan uji coba kepada anak asuhnya.

Sementara itu, para pemain mengakui beberapa kelemahannya saat SEABA 2011 lalu. Amin Prihantono, misalnya. Pemain asal Wonosobo, Jateng, itu mengakui bahwa akurasinya tak terlalu bagus. (ru/c2/aww)

Story Provided by Jawa Pos