nblindonesia.com - 25 Jun 2011
Mental Down, Main Individu
Indonesia Kalah 40 Poin oleh Filipina

Tim nasional basket Filipina memberikan pelajaran berharga kepada Indonesia. Tampil di hadapan publik tuan rumah dan hanya dengan sembilan pemain, Filipina menaklukkan Indonesia dengan telak 94-54 pada laga kedua SEABA Championship 2011 di Britama Arena Sports Mall, Jakarta, tadi malam.

Menghadapi Filipina yang selama ini menjadi raja basket di Asia Tenggara, timnas Indonesia tampaknya sudah kalah sebelum bertanding. Sejak awal, Ronny Gunawan dkk tampil tidak lepas. Mereka banyak melakukan personal fouls seperti saat mengalahkan Singapura di laga pertama. Di kuarter pertama, pemain-pemain Indonesia melakukan 13 kali personal fouls.

Pemain naturalisasi Filipina kelahiran Amerika Serikat (AS) Marcus Douthit yang memiliki tinggi 210 sentimeter menjadi momok bagi Indonesia. Selama 24 menit bermain, dia mencatatkan 11 poin. Pemain asli Filipina Japeth Paul Aguilar yang bertinggi 2,08 meter menjadi bintang kemenangan Filipina dengan menyumbang 19 poin dan empat kali nge-dunk.

’’Kalah menang itu soal biasa. Tapi, saya menyayangkan anak-anak yang tidak bermain lepas. Mereka tidak bermain sebagai tim dan banyak memperagakan permainan individu,’’ kata Rastafari Horongbala, pelatih timnas Indonesia. Rastafari berharap, ke depan mental pemain tidak down terlebih dahulu jika menghadapi Filipina. (ali/c4/aww)

Story Provided by Jawa Pos


seaba

22nd FIBA ASIA U18 CHAMPIONSHIP FOR MEN
Ulan Bator, Mongolia
17-26 Agustus 2012

Official site ulaanbaatar2012.fibaasia.net

PREVIOUS TOURNAMENT

seaba

8th SEABA U18
CHAMPIONSHIP FOR MEN

Singapore, 26-30 Juni 2012
RESULTS
INDONESIA 81
MALAYSIA 73
INDONESIA 54
SINGAPORE 43
INDONESIA 78
LAOS 31
INDONESIA 57
PHILIPINES 81
Tim Nasional Muda Indonesia menduduki peringkat kedua dan lolos ke 22nd FIBA Asia U18 Championship, di Ulan Bator, Mongolia
 

National Basketball League Indonesia | Contact Us
Copyright © 2010 PT DBL Indonesia, All rights reserved.
Any commercial use or distribution without the express written consent of DBL Indonesia is strictly prohibited.