nblindonesia.com - 13/05/2011
Dengarkan Lagu Jangan Menyerah, Mata Harper Memerah
Kunjungan Ron Harper ke Anak-Anak Penderita Kanker dalam NBA Cares

Selain melatih dan membagikan ilmu kepada tim nasional basket putra dalam Indonesia Development Camp (IDC) 2011, legenda NBA Ron Harper melakukan aksi sosial. Mantan bintang berusia 47 tahun itu mengunjungi ruang anak di RS Kanker Dharmais. Dia menyatakan mendapatkan banyak pengalaman berharga. (AINUR ROHMAN, Jakarta)

’’Saya datang ke sini karena ingin mendengarkan kalian menyanyi. Katanya, banyak yang pandai,’’ ujar legenda NBA Ron Harper setelah memasuki ruang anak di lantai 4 RS Kanker Dharmais, Jakarta, kemarin pagi (12/5). Kunjungan tersebut merupakan bagian dari NBA Cares Activity Indonesia Development Camp (IDC) 2011 presented by Bakrie Kalila Investment.

Empat anak yang dirawat di instalasi tersebut langsung mendekat. Dengan di komando beberapa perawat dan psikolog, mereka menyanyikan lagu yang berjudul Jangan Menyerah. Dengan masih memakai infus dan masker, mereka menyanyikan dengan lirih tiap bait lagu yang diciptakan grup band d’Masiv itu.

Bloger Rosyidan membisiki Harper bahwa arti lagu tersebut adalah don’t give up. Peraih lima cincin juara NBA itu mendengarkan dan memperhatikan tingkah anak-anak tersebut dengan serius. Walau tidak mengerti arti lagu tersebut, dia tersentuh. Matanya memerah. ’’Saya bahagia karena menghabiskan waktu bersama kalian di sini,’’ ujarnya.

Setelah membawakan Jangan Menyerah, mereka menyanyikan lagu anak-anak yang berjudul I Love You. Harper ternyata hafal lagu tersebut dan menyanyikannya bersama-sama anak-anak itu dengan antusias.

Seorang penderita leukemia, Setiawan Utama, sangat senang dengan kedatangan Harper. Remaja 16 tahun tersebut mengagumi mantan bintang Chicago Bulls itu. Saat mendengar berita kedatangan Harper, dia langsung menyiapkan pertanyaan yang ditulis pada secarik kertas. Dia menanyakan bagaimana Harper bisa mencapai tinggi 198 cm dan siapa pemain favoritnya.

’’Julius Erving. Selain sangat jago, Julius sangat baik, sangat ramah, dan menginspirasi banyak orang. Dia menjadi pemain yang sangat saya idolakan,’’ ungkap Harper.

Penjelasan Harper memancing aplaus meriah dari para pasien di ruang tersebut. Penderita kanker mata yang berusia tiga tahun, Andhika Nauval, dengan malu-malu menanyakan apakah Harper memiliki anak. Pemain yang mengawali karir profesional di Cleveland Cavaliers tersebut menjawab bahwa dirinya punya lima anak. Yang terbesar berusia 26 tahun dan yang terkecil berusia tujuh bulan.

Hal yang membuat spesial, Harper memberikan krayon dan buku bergambar tokoh kartun Barney kepada anak-anak. Mereka sangat bahagia saat menerima hadiah tersebut. ’’Thank you uncle Ron,’’ teriak mereka beramai-ramai.

Harper juga mengunjungi tiga kamar perawatan lain di instalasi anak. Mantan pemain Los Angeles Lakers tersebut mengungkapkan sangat terharu saat bertemu dengan belasan anak penderita kanker. Menurut dia, lagu Jangan Menyerah sangat bagus karena memberikan motivasi tinggi.

’’Ini hari yang luar biasa. Saya sangat sedih, tetapi juga beruntung karena bisa berkumpul bersama mereka. Saya sangat sayang kepada anak-anak. Saya suka melihat mereka tersenyum,’’ tuturnya.

Kepala Staf Medik Fungsional (SMF) Anak RS Kanker Dharmais Anky Tri Rini sangat gembira dengan kedatangan Harper. Beberapa pasien yang dirawat adalah fans berat basket. (*/c12/diq)

partner

 

National Basketball League Indonesia | Contact Us
Copyright © 2010 PT DBL Indonesia, All rights reserved.
Any commercial use or distribution without the express written consent of DBL Indonesia is strictly prohibited.