nblindonesia.com - 09/05/2011
Bantu Wujudkan Target Timnas
IDC 2011 Dimulai Hari Ini

Pemain tim nasional basket putra proyeksi SEA Games XXVI bakal mendapatkan pengalaman berharga mengikuti Indonesia Development Camp (IDC) 2011 Presented by Bakrie Kalila Investment. Namun, tim pelatih NBA sudah me wanti-wanti bahwa even akan berlangsung sangat berat dan melelahkan.

Ini terungkap dari technical briefing antara tim pelatih NBA dengan coaching staff tim nasional di Hotel Mulia, Jakarta, kemarin (8/5). Delapan belas anggota tim nasional diwajibkan mengeluarkan kemampuan terbaik pada ajang yang digelar di Basketball Hall Senayan Trade Center (STC) Jakarta mulai hari ini (9/5) hingga 12 Mei mendatang tersebut.

Dalam pertemuan yang dihadiri Asisten Pelatih/Basketball Development dari Toronto Raptors Eric Hughes, Director Basketball Operations NBA Asia Jama Mahlalela, dan Director Events and Attractions Group NBA Asia Ritchie Lai itu digelar pembahasan camp mulai soal teknis hingga substansi. Rapat itu juga menghadirkan Head Coach Tim Nasional Rastafari Horongbala dan Asisten Pelatih Fictor ‘’Ito’’ Gideon Roring.

‘’Kami akan mendukung sistem dan mengikuti kemauan serta permintaan pelatih tim nasional Indonesia. Kami berusaha sebaik dan semaksimal mungkin,’’ kata Eric.

Totalitas Eric memang luar biasa. Dia baru saja mendarat di Jakarta setelah melakukan perjalanan panjang selama hampir 20 jam dari Los Angeles, Amerika Serikat. Namun, semangatnya tidak surut walau hanya istirahat praktis selama sejam di hotel. Eric dengan antusias berdiskusi dan mengikuti cerita seputar pemusatan latihan nasional (pelatnas) basket dari Rastafari dan Ito.

‘’Saya memang cukup lelah dan mengantuk, namun saya secepatnya harus tune in dalam program ini,’’ jelasnya. Hal serupa disampaikan Jama. Pria yang juga salah seorang pelatih dalam IDC 2010 Bandung tersebut menuturkan bahwa program kali ini adalah sebuah peningkatan dalam dua tahun terakhir. Dari yang awalnya untuk tim pelajar, lalu pemain muda NBL, sekarang level IDC menanjak dengan melatih anggota timnas.

‘’Saya jelas sangat bahagia dengan program ini. Ini peningkatan level yang luar biasa. Kami akan berusaha keras untuk membantu mewujudkan target tim nasional,’’ ujarnya.

Jama menambahkan, dalam empat hari ke depan, ada banyak program yang dilakukan. Antara lain pelatihan fundamental, perbaikan dan pemahanan sistem permainan yang benar, serta latih tanding (scrimmage game) antar pemain.

Setiap pelatihan tersebut akan sangat kental berisi tentang diskusi antara pelatih. IDC kali ini, imbuh Jama, nanti juga berisi bermacam penilaian kepada pemain. Seperti apa peningkatan permainannya dan kekurangan yang harus segera diperbaiki.

Nanti pada hari terakhir, staf pelatih akan memilih pemain yang mengalami perkembangan paling pesat (Most Improve Player) dan Most Valuable Player (MVP).

‘’Camp kali ini akan sangat keras. Pemain harus siap dengan pola yang diterapkan,’’ tegasnya. Selain yang serius, IDC juga akan disisipi program sosial bertajuk NBA Cares. Nanti NBA melibatkan anak yatim piatu dalam program tersebut.

‘’Saya jamin, pemain akan mendapatkan benefit dalam program ini,’’ tuturnya. Namun, yang paling penting, Jama meminta jajaran pelatih harus proaktif. Mereka wajib vokal untuk penyempurnaan sistem permainan.

Jama tidak menginginkan pelatih NBA mendominasi program, sedangkan pelatih lokal berada ‘’di belakang’’ dan hanya menyaksikan pelaksanaan camp.

‘’Ini kan kerja sama dalam jajaran pelatih yang besar. Kami berharap bisa tercapai kolaborasi. Istilahnya saling meminjam ilmu dari masing-masing orang,’’ tegasnya.

Di sisi lain, Rastafari mengatakan sangat antusias dengan IDC. Bagi pelatih kepala Pelita Jaya (PJ) Esia Jakarta tersebut, program ini akan sangat memperkuat sistem yang sudah berjalan di tim nasional. Latihan intensif yang praktis berjalan selama tiga minggu terakhir akan semakin terpoles dengan IDC ini.

‘’Tentu sangat positif untuk memperkuat program pelatihan anak-anak selama ini,’’ ucapnya. (nur/c1/diq)

partner

 

National Basketball League Indonesia | Contact Us
Copyright © 2010 PT DBL Indonesia, All rights reserved.
Any commercial use or distribution without the express written consent of DBL Indonesia is strictly prohibited.