Indonesia Development Camp (IDC) 2011 presented by Bakrie Kalila Investment meninggalkan banyak kesan mendalam bagi legenda NBA Ron Harper. Pengalaman perdana Harper melatih tim nasional merupakan hal yang luar biasa dan tidak akan mungkin terjadi setiap kali.
Oleh karena itu, Harper tidak melewatkan jamuan makan malam perpisahan (farewell party). Dengan mengenakan batik warna cokelat, dia terlihat asyik bercengkerama dengan para tamu undangan. Selama makan malam, mantan bintang berusia 47 tahun tersebut asyik berdiskusi dengan pemain. Dia, misalnya, terlibat pembicaraan serius dengan guard Dimas Aryo Dewanto.
Apalagi posisi Harper hampir mirip dengan posisi pemain Pelita Jaya Esia Jakarta itu. Dia memberikan trik-trik rahasia dan membagikan pengalamannya. Misalnya, cara melakukan penjagaan dan pola defense yang benar. Harper juga membagikan tip cara melakukan shooting yang baik.
’’Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membuat ini menjadi nyata. Berat meninggalkan kalian yang luar biasa,’’ kata Harper.
Asisten pelatih/basketball development dari Toronto Raptors Eric Hughes mengatakan hal serupa. Bagi dia, empat hari di Jakarta adalah pengalaman dahsyat dan tidak akan terlupakan.
’’Budayanya luar biasa. Makanannya enak-enak, sedikit pedas, tapi nikmat. Secara keseluruhan, terlibat dalam timnas adalah sesuatu yang menakjubkan,’’ ujar Erick.
Dalam kesempatan tersebut, Ron Harper, Erick Hughes, dan Director Basketball Operations NBA Asia Jama Mahlalela saling bertukar cendera mata dengan Manajer Timnas Syailendra S. Bakrie. Eda –panggilan Syailendra S. Bakrie– memberikan tiga potong kaus timnas, sedangkan Harper memberikan poster yang ada tanda tangan dirinya serta seluruh tim. (nur/c3/diq)