Staf pelatih tim nasional basket putra Indonesia mengaku sangat puas pada hari perdana Indonesia Development Camp (IDC) 2011 presented by Bakrie Kalila Investment kemarin (9/5). Jajaran pelatih NBA dinilai mampu mengemas program secara rinci dan menyeluruh. Program yang dipimpin Asisten Pelatih/ Basketball Development dari Toronto Raptors Eric Hughes tersebut memang lebih banyak menekankan aspek sistem permainan. Memang, peningkatan skill individu juga diberikan, namun tidak banyak.
Eric dan Director Basketball Operations NBA Asia Jama Mahlalela pada awal program memberikan materi offensive stations. Mereka didampingi Head Coach Timnas Rastafari Horongbala dan dua asistennya (Johannis Winar dan Fictor Ito Gideon Roring).
Namun, yang paling penting adalah banyaknya scrimmage game antara kedua tim. Delapan belas pemain dibagi dalam dua kubu, yakni merah dan putih. Tim merah, antara lain, dihuni I Made Sudiadnyana, Dimas Aryo Dewanto, dan Mario Wuysang. Sedangkan tim putih bermaterikan antara lain Wellyanson Situmorang, Faisal Julius Achmad, dan Xaverius Prawiro. Latih tanding satu jam tersebut berlajan dengan sangat serius. Kedua kubu bermain habis-habisan untuk menunjukkan kemampuan terbaik.
Rastafari mengakui bahwa persaingan berlangsung ketat. Ini baik. Apalagi, jajaran pelatih NBA memberikan materi yang sangat penting. Terutama pola defense yang sangat mendetail. (nur/c2/diq)