STADIUM Jakarta menutup penampilannya di IndiHome NBL Indonesia 2014-2015 Seri VII Semarang dengan bekal positif. Wijaya Saputra dkk sukses menundukkan NSH GMC GSBC Jakarta dengan keunggulan 64-53, di GOR Sahabat, Minggu (8/3).

Tambahan kemenangan itu mengantarkan Stadium kembali ke zona playoff alias delapan besar. Tim polesan Andre Yuwadi itu bertengger di urutan ketujuh klasemen sementara dengan koleksi 33 poin dari 23 laga (10-13). Jumlah poin yang sama (33 poin), juga dikumpulkan oleh Hangtuah Sumatera Selatan Indonesia Muda. Namun, Hangtuah berada diposisi keenam, karena masih menjalani 22 pertandingan. Sementara Garuda membuntuti di urutan kedelapan dengan koleksi 32 poin dari 23 laga (9-14).

Berkat kemenangan ini, Stadium juga menorehkan head-to-head sempurna atas NSH GMC GSBC Jakarta. Sudah tiga kali bertemu sepanjang musim reguler ini, semuanya dimenangkan Stadium (3-0). Sebelumnya, Stadium mengalahkan NSH GMC pada Seri I Jakarta (82-57), serta di pertemuan kedua pada Seri V Batam dengan skor 64-52.

Valentino Wuwungan melengkapi keunggulan Stadium menjadi 6-0 di awal kuarter pertama. Stadium terus menjaga keunggulannya hingga akhir kuarter pertama. Namun, NSH GMC bisa mengikis poin hingga menyisakan 3 poin (7-10).

Memasuki kuarter kedua, Stadium bisa memimpin jalannya pertandingan. Lagi-lagi Ruslan membuat penonton berdecak kagum karena membuat Stadium memimpin 11 poin (18-7) melalui aksi two handed dunk. Ini merupakan aksi nombok kedelapan Ruslan sepanjang musim ini.

Jarak 8 poin (25-17) tercipta saat Bayu Anggara sukses dalam 2 kali free throw. Luthfianes Koswara membuang kesempatan bagi NSH GMC untuk mengejar poin karena 2-point jump shot gagal. Kuarter kedua pun diakhiri untuk keunggulan Stadium 25-17.

Selepas istirahat, Stadium masih mampu menjaga keunggulannya. Namun, NSH GMC bisa membuat skor hanya terpaut 11 poin (33-44) saat Luthfianes Koswara mencetak 3-point jump shot di sisa 32 detik. Usaha Stadium menambah keunggulan di detik-detik akhir melalui I.G.N. Teguh Putra Negara dan Ruslan selalu gagal menemui sasaran. Skor akhir 44-33 menutup kuarter ketiga untuk keunggulan Stadium

NSH GMC bangkit mengejar di kuarter keempat. Mereka membuat jarak poin hanya terpaut 6 poin lewat 3-point jump shot Raylly Pratama. Namun, kemenangan tetap digenggaman Stadium, saat Bayu Anggara mencetak three point play dan memperlebar jarak menjadi 11 poin (64-53). Stadium pun berpesta saat buzzer berbunyi.

Penampilan impresif ditunjukkan Valentino Wuwungan pada laga ini dengan mengemas double-double. Bermain dengan minute play 26 menit 6 detik, center asal Manado itu mengemas 18 ditambah 14 poin. Ini merupakan koleksi double-double ke-20, sepanjangnya karir di NBL Indonesia. Selain itu, Ruslan juga tampil cemerlang dengan mencetak 10 poin dan 6 rebound.

”Kami memang sengaja melakukan rotasi. Tapi saat unggul, anak-anak kembali kehilangan konsistensi. Pada akhirnya kita bisa kembali konsisten di kuarter ke-3 dan ke-4,” ujar Andre Yuwadi, head coach Stadium. (*)