HASIL fantastis kembali ditorehkan CLS Knights Surabaya. Mario Wuysang dkk mencatatkan clean sheet atau sapu bersih di IndiHome National Basketball League (NBL) Indonesia 2014-2015 Seri VII Semarang. Menyusul kemenangan atas NSH GMC GSBC Jakarta, 83-45, di GOR Sahabat, Sabtu (7/3).

Ini merupakan kali ketiga secara beruntun CLS Knights mencetak hasil sempurna. Pasalnya, dua seri sebelumnya juga disapu bersih oleh CLS Knights. Yakni pada Seri V Batam, dan Seri VI Solo.

Pada seri ini, tiga kemenangan dikemas tim polesan Kim Dong-won itu. Pertama mereka menundukkan Garuda Kukar Bandung (63-57). Selanjutnya, CLS Knights menghentikan tren positif JNE BSC Bandung Utama (71-52). Terakhir, NSH GMC yang menjadi korban keperkasaan CLS Knights.

CLS Knights kini menduduki peringkat ketiga klasemen dengan raihan 40 poin dari 23 laga (18-5). Menggusur posisi yang sebelumnya ditempati Satria Muda BritAma Jakarta (39 poin). Namun, Satria Muda berpotensi merebut kembali karena baru melakoni 20 laga dengan rekor menang kalah 19-1.

Dwi Haryoko membuka keunggulan 2-0 untuk CLS Knights di kuarter pertama lewat 2 kali free throw. Selanjutnya CLS Knights memimpin jalannya pertandingan. Kaleb Ramot Gemilang memperlebar jarak menjadi 11 poin (19-8) melalui 2-point jump shot. CLS Knights masih memimpin hingga kuarter pertama ditutup. Penyumbang poin terbanyak untuk CLS Knights kali ini adalah Dwi Haryoko dengan 6 poin.

Memasuki kuarter kedua, CLS Knights masih mempertahankan kedudukannya. Tambahan 23 poin, membuat CLS Knights terpaut 19 poin (42-23) dari NSH GMC. Rachmad Febri Utomo yang menutup kuarter kedua dengan 2-point jump shot. Saat buzzer, CLS Knights unggul 42-23. Kali ini giliran Bima Riski Ardiansyah mencatatkan poin tertinggi setelah mengemas 7 poin.

NSH GMC semakin terbenam di kuarter ketiga. Mereka hanya mampu mencetak 7 poin, sementara CLS Knights perkasa dengan menambahkan 20 poin di sepanjang kuarter ketiga. A.A. Ngurah Wisnu Budidharma S menjadi penyumbang poin terbanyak bagi CLS Knights dengan 7 poin.

CLS Knights hanya tinggal menjaga keunggulan di kuarter pemungkas. Meskipun Dicky Riansyah mencetak 2-point jump shot sebelum buzzer. Namun NSH GMC tetap kalah dengan margin cukup lebar, yakni 38 poin (45-83).

Bima Riski Ardiansyah tampil memimpin perolehan poin CLS Knights dengan mengemas 18 poin. Disusul A.A. Ngurah Wisnu Budidharma S (12 poin), serta Dwi Haryoko (10 poin).

”Modal bagus untuk seri selanjutnya (Seri VIII Jogjakarta). Karena lawan kami di Jogja nanti bakal beri perlawanan lebih ngotot. Karena lawan kami di Jogja butuh kemenangan semua, seperti Bandung Utama, Satya Wacana, dan Hangtuah,” ujar Wahyu Widayat Jati, asisten pelatih CLS Knights. (*)