JNE BSC Bandung Utama semakin nyaman di posisi kelima klasemen sementara IndiHome National Basketball League (NBL) Indonesia 2014-2015. Walau demikian, tim polesan Octaviarro Romely Tamtelahitu tersebut tetap ’lapar’ kemenangan. Menutup seri VIII Jogjakarta, Gian Gumilar dkk unggul telak atas NSH GMC GSBC Jakarta, 89-39, di GOR UNY, Minggu (15/3).

Dengan tambahan kemenangan tersebut, Bandung Utama kini mengoleksi 40 poin dari 26 laga. Hasil dari 14 kemenangan dan menelan 12 kekalahan. Hasil itu menempatkan Bandung Utama di urutan kelima. Berada diatas Hangtuah Sumatera Selatan Indonesia Muda dengan raihan 37 poin.

Selain itu, kemenangan ini melengkapi keunggulan head-to-head, 3-0 atas NSH GMC. Karena, sebelumnya Bandung Utama menang 80-57 pada Seri IV Surabaya, dan kemenangan kedua didapatkan saat bertemu pada Seri V Batam dengan skor 59-43.

Semua pemain dalam roster Bandung Utama, baik starter maupun bench berkontribusi poin untuk kemenangan pada laga kali ini. Namun, Saleh Afriatna tampil menonjol dengan mengemas 17 poin. Diikuti, Azhari Rahmat (13 poin), serta Fendi Yudha Pratama (11 poin).

Di awal kuarter pertama, free throw Surliyadin melengkapi keunggulan Bandung Utama menjadi 6-0. Hingga akhirnya Bandung Utama mampu menutup kuarter pertama dengan keunggulan 11 poin (21-10). Azhari Rahmat menjadi penyumbang poin terbanyak di kuarter ini dengan 6 poin.

NSH GMC memberikan perlawanan di kuarter kedua. Namun, Bandung Utama tetap mampu menjaga keunggulannya. Fendi Yudha Pratama membuat skor terpaut 12 poin (38-26) lewat 2-point jump shot. Hingga kuarter kedua usai, Bandung Utama memimpin 38-26.

Memasuki kuarter ketiga, Bandung Utama semakin jauh meninggalkan lawannya. Di sisa 26 detik, Saleh Afriatna mencetak 3-point jump shot yang memperlebar jarak menjadi 29 poin (65-36). Saat buzzer berbunyi, keunggulan Bandung Utama dengan skor 65-36 masih terjaga. Kali ini giliran Saleh Afriatna yang mencetak 9 poin untuk Bandung Utama.

NSH GMC semakin terbenam di kuarter pamungkas. Mereka hanya mampu mencetak 3 poin. Sebaliknya, Bandung Utama menambahkan 24 poin. Iqbal Firdaus memastikan kemenangan Bandung Utama dengan margin 50 poin (89-39) lewat 2-point jump shot.

”Pencapaian yang signifikan dalam dua aspek, yakni angka ketahanan terendah lawan, dan pada offense kami tertinggi. Namun, itu bukan suatu target, tapi kami harus mengenali itu,” papar Coach Ocky, sapaan pelatih Bandung Utama. (*)