KEJUTAN demi kejutan terus tersaji dalam Seri III Speedy NBL Indonesia 2014-2015 di GOR Bimasakti, Malang. Tim papan bawah NSH GMC GSBC Jakarta melanjutkan tren positif dengan membekuk Pacific Caesar Surabaya lewat laga superketat dengan skor 60-58 kemarin (18/1).

Kedua tim tampil ngotot untuk merebut kemenangan. Pertandingan bahkan nyaris menuju babak overtime saat tembakan tiga angka power forward Pacific Eko Sasmito pada kuarter keempat menyisakan tiga detik. Skor lantas imbang (58-58). Namun, Juliano Gandhi menjadi pahlawan NSH lewat jump shot-nya. Dia berhasil menambah dua poin pada sisa waktu 0,27 detik. Tambahan poin tersebut mengantarkan kemenangan atas Pacific.

''Itu tadi lucky shot saja. Soalnya, waktunya sudah tinggal sedikit. Jadi, mau nggak mau ambil saja,'' ujar pemain yang baru saja tembus 1.000 Point's Club tersebut.

Hasil itu makin menunjukkan bahwa perebutan tiket championship series musim ini kian ''mahal.'' Sebab, persaingan yang diperlihatkan setiap tim perebut kursi playoff makin sengit. NSH yang pada dua seri awal NBL Indonesia selalu kalah sukses tampil baik di seri Malang dengan mencuri dua kemenangan.

Kemenangan lainnya didapat dari Satya Wacana ACA LBC Salatiga 76-70 (14/1). Untuk sementara, tim asuhan Mayckel S. D. Ferdinandus tersebut unggul head-to-head (1-0) dengan kedua tim di atas. ''Hasil ini tentu saja sangat baik buat tim kami. Artinya, dengan persiapan yang baik, kami bisa mengalahkan tim yang lebih baik daripada kami,'' tutur General Manager NSH Teguh Widodo. (mid/rif/c14/ham)

Story Provided by Jawa Pos