|
NEWS Shooting guard Garuda Kukar Bandung Diftha Pratama (kanan) melakukan layup dalam laga melawan NSH GMC GSBC Jakarta, Jumat (16/1).(Foto: Farid Fandi/Jawa Pos)
nblindonesia.com - 16/01/2015
[FLASH] Dukungan Istimewa Pompa Spirit Garuda
KEMENANGAN istimewa diraih Garuda Kukar Bandung pada hari ketiga Speedy National Basketball League (NBL) Indonesia 2014-2015 Seri III Malang, Jumat (16/1). Tim asuhan Tjetjep Firmansyah ini mengalahkan NSH GMC GSBC Jakarta dengan keunggulan 73-59. Hasil positif itu terasa istimewa. Mereka dilecut semangatnya oleh kehadiran pemain dan ofisial tim sepak bola Mitra Kukar. Dipimpin Ketua Umum Mitra Kukar yang sekaligus owner Garuda, Endri Erawan. Para pemain Mitra Kukar tampak larut menikmati pertandingan liga basket profesional kasta tertinggi tanah air tersebut. Diantaranya Diego Michels, Zulkifli Syukur, serta beberapa legiun asing asal Spanyol seperti Cristobal Marquez Crespo dan Jorge Gotor. Striker Mitra Kukar yang juga pemain tim nasional Gambia Isaac Chansa bahkan ikut menghangatkan suasana dengan mengikuti games menembak dari tengah lapangan. Mereka menyempatkan hadir di GOR Bimasakti Malang, pasalnya tim ini sedang menjalani training camp (TC) yang digelar di Batu. Akibat kendur di kuarter awal, Garuda sempat tertinggal dari NSH GMC hingga menyisakan waktu 2 menit 51 detik dengan skor 9-19. Imanudin Husnuzan membuat Garuda terbenam dengan 8 poin yang disumbangkannya untuk NSH GMC. Namun Diftha Pratama melalui free throw di sisa 1 menit 11 detik membuat Garuda bisa memangkas poin menjadi 20-20. NSH unggul 23-21 di pengujung kuarter pertama. Garuda baru bisa keluar dari tekanan di kuarter kedua. Usaha mereka memangkas ketertinggalan berbuah hasil berkat 3-point jump shot Christ Gideon saat pertandingan menyisakan 53 detik, sehingga merubah skor menjadi 35-34 bagi Garuda. Menginjak kuarter ketiga, Garuda semakin melesat meninggalkan NSH. Total 21 poin yang dicetak Garuda hanya bisa dipangkas 15 poin saja di kuarter ketiga, sehingga skor berubah 56-49. Di kuarter pamungkas, Garuda berhasil meninggalkan jauh lawannya itu. Diftha Pratama memimpin Garuda dengan perolehan 18 poin. Disusul oleh Jonathan Elyaday Latuhihin dengan tambahan 14 poin, serta 11 poin sumbangan Permadi Ario Damar dan 10 poin oleh Christ Gideon. Dari NSH, Imanudin Husnuzan dan Budi Margono tampil paling subur dengan masing-masing mencetak 11 poin. Meski timnya kalah, namun pertandingan ini terasa istimewa bagi Juliano Gandhi. Pasalnya, power forward NSH GMC GSBC Jakarta itu kini masuk di 1,000 Points Club atau pemain yang telah memasukkan seribu poin di NBL Indonesia. Butuh tambahan 1 poin, Gandhi mengemas 6 poin dalam laga ini sehingga koleksi totalnya kini menjadi 1.005 poin. Gandhi menjadi pemain pertama NSH yang bergabung klub elite ini. ”Defense kami kurang ketat pada dua kuarter awal, sehingga memberi ruang kepada lawan untuk menembak dari luar garis tiga angka. Kalau offense tidak ada masalah,” ujar Tjetjep Firmansyah, head coach Garuda. (*)
Share this:
Tweet
|
Copyright © 2010 PT DBL Indonesia, All rights reserved.
Any commercial use or distribution without the express written consent of DBL Indonesia is strictly prohibited. |