SPEEDY NBL Indonesia 2014-2015 Seri II Bandung langsung menghadirkan sajian laga-laga menarik dan atraktif sejak hari pertama. Seperti yang terjadi pada laga Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta versus NSH GMC GSBC Jakarta di GOR C-Tra Arena, Rabu (10/12). Pelita Jaya berhasil menyudahi perlawanan ngotot NSH dengan keunggulan 87-66.

Bintang anyar Pelita Jaya, Adhi Pratama Praseyo tampil menawan dalam laga ini. Tak hanya memimpin rekan-rekannya dengan kontribusi 13 poin, big man yang direkrut dari Hangtuah Sumsel IM ini juga tampil menghibur. Lewat aksi two handed dunk bertenaga ketika kuarter kedua masih tersisa 6 menit 16 detik.

Masuk dari bangku bench menggantikan Tri Hartanto, Adhi tak berlama-lama untuk segera panas. Hanya lima detik setelah masuk lapangan, center Timnas SEA Games 2013 ini langsung menghujam keranjang lawan, sekaligus mencetak poin pertamanya dengan aksi nombok.

Ini adalah dunk pertama yang tercipta pada Seri Bandung. Sementara bagi Adhi, ini adalah dunk keduanya musim reguler ini. Menyusul aksi nombok sebelumnya yang dia cetak saat melawan Stadium Jakarta, pada Seri I Jakarta di Hall Basket Senayan, 3 Desember lalu. Uniknya, aksi dunk tersebut juga dia cetak pada laga hari pertama.

”Karena memang lagi ada kesempatan, ya dilakukan (dunk) saja!” ujar Adhi ditemui usai laga. Kemauan melakukan dunk atau tidak, lanjut Adhi, tergantung pada keberanian masing-masing pemain. Jadi bukan karena faktor tinggi badan semata. ”Tunggu saja dunk demi dunk saya selanjutnya.” Janji Adhi.

Selain penampilan menawan Adhi, kemenangan Pelita Jaya tak lepas dari performa apik empat pemain lainnya. Dua rekrutan anyar, Faisal Julius Achmad dan Amin Prihantono masing-masing berkontribusi 12 dan 11 poin. Disusul oleh sumbangan 11 poin dari Kelly Purwanto dan tambahan 10 poin dari Hendru Ramli.

Sementara dari NSH, sumbangan poin didominasi oleh R. Azzaryan Pradhitya dan Raylly Pratama Putra Handoyo. Keduanya sama-sama mengemas 21 poin dalam laga ini. Raylly bahkan sukses membukukan double-double, menyusul tambahan 10 rebound. (*)