|
NEWS Center debutan Aspac Jakarta Kristian Liem (kanan) dihadang Anggi Alfiandi (NSH GMC GSBC Jakarta) dalam laga Speedy NBL Indonesia Preseason Tournament Mangupura Cup 2014 di GOR Purna Krida Kerobokan, Badung (13/10). (Foto: Boy Slamet/Jawa Pos)
nblindonesia.com - 13/10/2014
[FLASH] Rookie Aspac Mulai Tebar Ancaman
ASPAC Jakarta benar-benar memanfaatkan Speedy NBL Indonesia Preseason Tournament Mangupura Cup 2014 sebagai ajang pemanasan bagi para rookie-nya. Seperti yang mereka tunjukkan saat melumat NSH GMC GSBC Jakarta, 94-70, di GOR Purna Krida Kerobokan Badung, Bali, Senin (13/10). Dua debutan Aspac, Kristian Liem dan Alkristian Chandra, diberi kesempatan unjuk kebolehan. Bermain dengan minute play 17 menit, Liem menjawabnya dengan menjadi pendulang rebound terbanyak dalam laga ini. Center kelahiran Madiun, 10 September 1994 silam itu mengemas 11 rebound, plus 7 poin. ”Sebagai rookie, dia (Liem) punya mental yang bagus. Mau berduel melawan pemain yang sudah pengalaman. Namun, masih ada beberapa kekurangan yang harus dibenahi agar dia benar-benar siap berduel dengan big man lawan,” ungkap Irawan ’Kim Hong’ Haryono, manajer sekaligus owner Aspac. Salah satu kekurangan Liem, menurut Kim Hong, adalah kekuatan otot pada tubuh bagian bawah. Lompatannya masih dinilai kurang, terutama saat duel perebutan bola di udara. Namun, itu dapat ditutupi oleh postur tinggi menjulang (201 cm), serta arm span alias bentangan tangan yang panjang. ”Butuh proses agar dia benar-benar bisa mencapai kondisi ideal seperti yang kami harapkan,” lanjut Kim Hong. Performa lumayan juga ditunjukkan oleh Alkristian. Tampil selama 20 menit 48 detik, Alkristian mengemas 7 poin, 4 rebound, 2 assist, 2 steal, serta sekali melakukan block shot. Selain kontribusi dari dua rookie tersebut, kemenangan Aspac tak lepas dari penampilan menawan Ebrahim ’Biboy’ Enquio Lopez. Peraih gelar Rookie of The Year musim kemarin itu membukukan double-double lewat kombinasi 11 poin dan 10 rebound. Serta, donasi 11 poin tambahan masing-masing dari Andakara Prastawa dan Ferdinand Damanik. Menyusul kemenangan ini, Aspac kembali bertengger di puncak klasemen Grup A dengan koleksi 4 poin. Menggusur CLS Knights ke urutan kedua dengan perolehan poin yang sama. Namun, Aspac lebih unggul dalam dari segi goal difference alias selisih memasukkan-kemasukkan. Aspac mengantongi goal difference 48 (174-126), sedangkan CLS hanya 32 (168-136). Kedua tim akan saling berhadapan hari Rabu (15/10) lusa. (*)
Share this:
Tweet
|
Copyright © 2010 PT DBL Indonesia, All rights reserved.
Any commercial use or distribution without the express written consent of DBL Indonesia is strictly prohibited. |