AWAL mulus dilakoni CLS Knights Surabaya dalam laga perdana mereka di Speedy NBL Indonesia Preseason Tournament Mangupura Cup 2014. Tim polesan Kim Dong-won itu unggul 94-70 atas NSH GMC GSBC Jakarta dalam laga penyisihan Grup A di GOR Purna Krida Kerobokan, Badung, Bali, Sabtu (11/10).

Tampil diperkuat dua amunisi anyar, Bima Riski Ardianysah (dibeli dari Bimasakti Nikko Steel Malang) dan Kaleb Ramot Gemilang (Satya Wacana ACA LBC Salatiga), CLS Knights sempat terlambat panas di menit-menit awal. Mereka sempat tertinggal 3-11 ketika laga baru berjalan tiga menit.

Penampilan impresif Rachmad Febri Utomo menjadi kunci kebangkitan anak-anak CLS Knights. Febri tak terbendung dengan menceploskan 10 poin pada kuarter ini. Center Herman juga berkontribusi 8 poin. CLS Knights menutup kuarter awal dengan keunggulan 27-18.

Memasuki kuarter kedua, Mr. Kim (sapaan head coach CLS Knights) sengaja menyimpan Febri. Pelatih asal Korea Selatan itu lebih mengoptimalkan paint area. Melalui power forward muda Achmad Syarif. Pemain yang berstatus sophomore (musim kedua tampil di NBL Indonesia) ini menyumbang 9 poin pada kuarter ini. CLS masih leading dengan margin keunggulan sembilan poin (44-35) di penghujung kuarter kedua.

Dalam posisi leading, Mr. Kim mulai berani ber-eksperimen. Dua dari tiga rookie (pemain debutan) yang didaftarkan dalam roster, yakni Yerikho Christphor Tuasela (berposisi point guard) dan Dicka Surya Nugraha (center), diberi kepercayaan lebih.

Begitu pula dengan Bima Riski dan Kaleb. Keduanya lebih dioptimalkan pada game ini. Tampil dengan minute play 19 menit 12 detik, Bima mengemas 12 poin dan 5 rebound. Sementara itu, Kaleb menyumbang 8 poin dan 7 rebound dari penampilan selama 14 menit 9 detik. Tampilnya Kaleb menjadi kabar yang menggembirakan bagi fans CLS. Pasalnya, dia telah pulih lebih awal dari yang diperkirakan. Semula, dia diprediksi baru bisa tampil pada seri pertama musim reguler, Desember nanti.

”Pada preseason tournament ini, kami berupaya membangun chemistry diantara pemain. Kami ingin para pemain menjalankan sistem dan instruksi dari pelatih agar chemistry itu bisa terbangun. Soal kemenangan dengan skor hampir mencapai 100 poin, bukan jadi patokan kami,” terang Andre Yuwadi, asisten pelatih CLS Knights.

Febri menjadi pemain paling produktif dalam game ini. Mantan kapten Timnas SEA Games 2013 ini mengemas 21 poin dan 5 rebound. Performa luar biasa juga ditunjukkan Achmad Syarif yang mengemas double-double lewat sumbangan 15 poin dan 10 rebound. Disusul oleh Herman dan AA Ngurah Wisnu Budidharma masing-masing dengan tambahan 10 poin.

Sementara itu, R. Azzaryan Pradhitya tampil paling produktif bagi NSH GMC GSBC lewat kontribusi 13 poin. Disusul oleh Lutfi Koswara dengan tambahan 11 poin, dan Raylly Pratama dengan donasi 10 poin. (*)