BABAK grand final Speedy National Basketball League (NBL) Indonesia 2013-2014, memang telah berakhir. Namun, bagi Anastasya Rizki Yunita, keceriaan grand final masih terus ia rasakan. Sebab, di malam grand final yang digelar pada 15 Juni di GOR UNY Jogja tersebut Anastasya diumumkan menjadi penonton beruntung yang memenangkan hadiah satu unit Honda Brio.

Hadiah mobil tersebut, diserahkan hari ini secara simbolis oleh Sutimin, Manager Marketing Regional V Jawa Timur PT Telkom Indonesia, kepada Anastasya yang disaksikan oleh William Saputra, Marketing and After Sales Service PT Istana Mobil Surabaya Indah di Honda Surabaya Center hari ini (kamis, 14/8).

“Hadiah ini meruapakan bentuk apresiasi kami pada penonton karena ikut serta menjadi bagian dari kemajuan basket Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Kami bangga bisa terus memberi support bagi NBL Indonesia selama dua tahun terakhir,” ujar Sukimin.

Perjuangan Anastasya untuk bisa memenangkan hadiah mobil tersebut memang sangat luar biasa. Mahasiswi Universitas Brawijaya jurusan pertanian agribisnis semester akhir ini, selalu hadir di beberapa seri Speedy NBL Indonesia musim lalu. Bahkan, ketika Championship Series pun, keinginannya tak dapat ditahan.

“Awalnya sempat tidak diizinkan oleh orang tua, tapi sekarang ayah dan ibu ikut senang atas hadiah ini,” ujar Anastasya yang turut didampingi kedua orang tuanya saat pengambilan hadiah tersebut.

Eduardus Bambang Semedi dan Christiana Suharni yang merupakan ayah dan ibu Anastasya ikut senang atas apa yang diperolehn putrinya. “Dia (Anastasya) memang sangat suka dengan basket. Kami sering sekali menemani dia bertanding. Bahkan, ia pun punya idola sendiri di CLS Knights. Di musim depan, saya mungkin akan ikut bersama dia untuk menonton pertandingan NBL Indonesia,” ujar Christiana, sang ibunda.

Usai penyerahan hadiah, Anastasya bersama kedua orang tuanya langsung membawa satu unit Honda Brio berwarna merah tersebut ke Malang. “Rencananya mobil ini akan saya pakai kuliah dan berjalan-jalan dengan orang tua. Kebetulan, saya sudah bisa menyetir mobil sendiri,” papar Anastasya. (*)