SURABAYA-Walau sudah tak muda lagi, Andre Tiara, 34 tahun, ternyata masih menyimpan sisa-sisa keperkasaan. Itu dia tunjukkan saat tampil dalam lanjutan Speedy NBL Indonesia 2013-2014 Seri VI Surabaya di DBL Arena, Minggu (10/5).

Center veteran bertinggi 193 cm tersebut tak hanya bermain ekplosif, namun juga produktif. Tim yang dibelanya, JNE BSC Bandung Utama berhasil menang 70-61 atas NSH GMC Jakarta.
Diberi kepercayaan penuh dengan minute play 35:18, Tiara tampil sebagai yang tersubur dengan kontribusi 14 poin. Pemilik gelar S-2 dari Universitas Padjadjaran Bandung tersebut juga menyumbang 8 assist dan 5 rebound.

Tak hanya leading dalam statistik, pemain yang pernah menjadi langganan timnas basket ini juga menonjol dalam leadership. Spirit meledak-ledaknya berhasil mengangkat motivasi pemain Bandung Utama yang sempat tertinggal terlebih dahulu di dua kuarter awal. Bandung Utama sempat tertinggal dengan defisit 11 poin di pertengahan kuarter kedua.

”Sempat kaget juga dengan permainan cepat tim lawan (NSH GMC) di dua kuarter awal,” ungkap Firmansyah, asisten pelatih Bandung Utama. ”Kami sangat berterimakasih kepada Andre Tiara. Sebagai pemain yang sudah berpengalaman, dia berjasa mengembalikan semangat tim dan turut menjadi kunci kemenangan kami hari ini” sambungnya.

Selain Tiara, kontribusi penting juga diberikan Haritsa Herlusdityo. Shooting guard yang akrab disapa Dityo itu menyumbang tambahan 12 poin dan 5 rebound.

Sementara dari NSH GMC, rookie Budi Margono tampil sebagai yang tersubur lewat donasi 20 poin. Itu adalah rekor poin tertinggi dalam satu laga yang berhasil dibukukan shooting guard kelahiran Malang ini. (*)