BIG match akan tersaji pada lanjutan seri V Speedy NBL Indonesia hari ini (26/4) di Hall Basket Senayan. Derby Jakarta antara Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta kontra Satria Muda Jakarta tidak melulu soal gengsi ibu kota.

Lebih penting lagi, pertandingan itu adalah salah satu penentu siapa yang makin berpeluang menjadi juara musim reguler. Saat ini ada empat tim yang berkejaran untuk menjadi juara reguler. Selain PJ dan SM, ada CLS Knights Surabaya dan Aspac Jakarta.

PJ, hingga kini, menjadi tim yang paling sedikit menelan kekalahan, yakni tiga kali. Sementara itu, SM dan CLS sama-sama kandas empat kali. Aspac tertinggal dengan lima kali takluk di tangan lawan.

Nah, laga PJ melawan SM semakin penting karena head-to-head dua tim sama kuat, yakni 1-1. SM mengalahkan PJ dengan skor 66-52 di seri II Jakarta. PJ lantas membalas 78-70 pada seri IV Bandung.

Bintang PJ Dimas Aryo Dewanto mengatakan bahwa dirinya akan berusaha menutupi kelemahan dan mempertajam keunggulan seperti yang tersaji pada seri IV Bandung.

''Sebetulnya SM berbahaya semua. Tetapi, memang barisan big man -nya dominan. Shooter -nya juga nggak bisa dilepas, seperti Amin (Prihantono) dan Faisal (J. Achmad),'' ucap Samid -panggilan Dimas. (nur/aam/c4/ham)

Story Provided by Jawa Pos