NEWS

DOUBLE-DOUBLE: Power forward JNE BSC Bandung Utama Luke Martinus (kiri) dan Raylly Pratama (NSH GMC Jakarta) saat bertanding di Speedy NBL Indonesia 2013-2014 seri III Solo di Sritex Arena, Rabu (12/2). (Foto: Farid Fandi/Jawa Pos)
nblindonesia.com - 12/02/2014
[FLASH] Tampil Powerful, Luke Cetak Double-Double Pertama

BUKAN Surliyadin, juga bukan Haritsa Herlusdityo. Ketika dua mesin poin JNE BSC Bandung Utama itu macet dalam mengemas angka, Luke Martinus tampil sebagai penyelamat. Rookie bertubuh gempal itu bermain impresif, saat mengantarkan kemenangan 71-48 atas NSH GMC Jakarta, dalam lanjutan Speedy NBL Indonesia 2013-2014 Seri III Solo di Sritex Arena, Rabu (12/2).

Power forward berusia 25 tahun ini sukses membukukan double-double pertama sepanjang karirnya di NBL Indonesia. Menyusul kombinasi 19 poin dan 11 rebound yang dia bukukan dalam game ini. Tampil dengan minute play 24:59, pemain dengan tinggi 188 cm ini juga menyumbang tiga block shot .

”Sejak kuarter awal, mereka (NSH GMC) mereka mengunci ruang gerak dua shooter kami. Surliyadin dan Haritsa (Herlusdityo) kesulitan melepaskan tembakan. Karena itu kami mengoptimalkan poin dari under basket dengan mengandalkan para big man kami,” papar Bintoro, head coach BSC Bandung Utama.

Selain Luke, kontribusi penting diberikan power forward Khalif Akbar dengan donasi 13 poin. Center veteran Andre Tiara, juga ikut berkontribusi lewat sumbangan 11 poin. Sementara itu, Surliyadin tampil scoreless alias tak menyumbang poin sama sekali dalam laga ini. Padahal, Surliyadin biasanya menjadi mesin poin utama JNE BSC Bandung Utama. Hal yang sama juga dialami Haritsa yang hanya mencetak 5 poin.

Bagi JNE BSC Bandung Utama, tambahan kemenangan ini sangat krusial untuk menjaga posisi mereka di zona playoff. Ini adalah kemenangan kedua dari empat laga yang telah dilakoni di seri Solo. Mereka masih memiliki sisa satu laga lagi di seri ketiga ini, yakni menantang Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta, Jumat (14/2) nanti.

Dari kubu NSH GMC, hanya Raylly Pratama yang tampil mengesankan. Small forward kelahiran Semarang ini mengemas 10 angka. Menyusul kekalahan ini, kans NSH GMC untuk bersaing lolos ke Championship Series makin menipis. Max Yanto dkk tercecer di dasar klasemen dengan hanya meraup sekali kemenangan. (*)

Share this:
DBL Indonesia Jawa Pos li-ning Safe Care Prambors FM Info BDG Event Jakarta Sony Mainbasket Wing.Stop Mitra Net Indomaret Perbasi Indika FM IndiHome Honda Prospect Motor Tolak Angin Sido Muncul Markplus Hardrock FM OZ FM
 

National Basketball League Indonesia | Contact Us
Copyright © 2010 PT DBL Indonesia, All rights reserved.
Any commercial use or distribution without the express written consent of DBL Indonesia is strictly prohibited.