NEWS

JIWA SOSIAL: Para bintang NBL Indonesia berfoto bersama siswa-siswa Yayasan Penyandang Anak Cacat Solo dalam NBL Berbagi, Senin (10/2). (Ichwan Prihantoro/Radar Solo)
nblindonesia.com - 11/02/2014
Suntikan Motivasi dari Anak Berkebutuhan Khusus
NBL Berbagi di YPAC Solo

PT Deteksi Basketball Lintas (DBL) Indonesia tidak cuma menghadirkan seri III Speedy NBL Indonesia 2013-2014 di Solo. Selaku operator liga, mereka juga menggelar serangkaian bakti sosial lewat program “NBL Berbagi”. Kemarin (10/2), NBL Berbagi menyambangi anak-anak berkebutuhan khusus (ABK) di Yayasan Penyandang Anak Cacat (YPAC) Solo.

Dalam agenda kali ini, NBL Berbagi mengajak guard Aspac Jakarta, Xaverius Prawiro, Haritsa Herludityo (JNE BSC Bandung Utama), Pringgo Regowo (Aspac Jakarta), Mario Ferdiansyah (Stadium Jakarta), dan Kaleb Ramot Gemilang (Satya Wacana Metro LBC Bandung). Turut hadir pula, survivor kanker yang juga mantan pemain Satya Wacana, Jerry Lolowang.

Acara baru dimulai, para bintang Speedy NBL Indonesia langsung disambut pengalungan bunga dan lagu “Jangan Menyerah” karya grup band D'Masive yang dilantunkan anggota Perkusi YPAC Solo. Meski dalam keterbatasan, anak-anak Perkusi YPAC cukup lihai memainkan alat musik keyboard . Inilah yang menjadikan para bintang NBL Indonesia terharu.

"Saya sangat terharu. Walau dengan kekurangan yang dimiliki, tidak ada sedikitpun paras sedih wajah mereka. Ini jadi motivasi besar buat kita semua,” ungkap Xaverius Prawiro.

Rampung lagu, para bintang NBL Indonesia berbaur dengan siswa YPAC Solo dalam berbagai games . Diantaranya lomba balap kelereng sambil menggendong siswa YPAC, hingga adu jitu melempar ke dalam keranjang plastik. Sedangkan Jerry Lolowang yang hanya jadi penonton games , tak mau ketinggalan. Dia lantas menyumbang suara emasnya lewat sebuah lagu berjudul “Ambilkan Bulan Bu”.

Tak sekedar mengajak bermain, NBL Indonesia juga bagi-bagi hadiah lho . Yakni aneka macam mainan, boneka, dan balon bergambar tokoh kartun.

Puncak acara NBL berbagi adalah sesi “Goyang Caisar”. Awalnya, di panggung hanya segelintir saja yang ikut bergoyang. Namun lama-kelamaan seluruh siswa YPAC dan tim NBL berbagi turut bergoyang bersama.

Ketua YPAC Solo, Mardianto berharap kedatangan tim NBL Berbagi bisa jadi penyemangat bagi seluruh siswanya. "Khususnya untuk anak-anak spesial ini. Semoga mereka bisa lebih tegar, berprestasi dan ceria selalu dalam melakukan segala hal,” ujarnya.

Salah satu pemain keyboard Muhammad Salwa Aristoteles tak bisa menyembunyikan kegembiraannya. Baru kali ini para bintang basket nasional sudi berbaur dengan para siswa YPAC. “Kakak-kakak ini (bintang NBL Indonesia) hebat-hebat. Bahkan ada yang sampai menyuapi teman-teman yang sedang makan,” tutur siswa kelas 7 tersebut.

Jerry Lolowang turut buka suara. Pria yang juga ditunjuk sebagai duta kanker Kota Solo itu sangat mendukung keberadaan NBL Berbagi di YPAC Solo. "Anak-anak seperti ini memang harus terus dimotivasi. Dengan kondisi mereka, orang tua dan juga lingkungan sekitar harus bisa merangkul dan melindungi. Khususnya untuk mengembalikkan lagi rasa percaya diri mereka," sahut Jerry. (nik/fer)

Story Provided by Radar Solo

Share this:
DBL Indonesia Jawa Pos li-ning Safe Care Prambors FM Info BDG Event Jakarta Sony Mainbasket Wing.Stop Mitra Net Indomaret Perbasi Indika FM IndiHome Honda Prospect Motor Tolak Angin Sido Muncul Markplus Hardrock FM OZ FM
 

National Basketball League Indonesia | Contact Us
Copyright © 2010 PT DBL Indonesia, All rights reserved.
Any commercial use or distribution without the express written consent of DBL Indonesia is strictly prohibited.