NEWS

LEPAS: Wisnu Budhidarma dari CLS Knights (kanan) memimpin perolehan angka saat menghadapi NSH GMC dalam laga Speedy NBL Indonesia 2013-2014 seri II Jakarta di Hall A Basket Senayan. (Foto: Hendra Eka / Jawa Pos)
nblindonesia.com - 13/01/2014
[FLASH] CLS Knights Belum Terbendung di Jakarta

JAKARTA-CLS Knights Surabaya belum terbendung di Speedy NBL Indonesia 2013-2014 Seri II Jakarta. Dua kemenangan berturut-turut berhasil direbut Dwi Haryoko dkk. Usai menundukkan Satya Wacana Metro LBC Bandung, CLS Knights tanpa kesulitan meraup kemenangan atas NSH GMC Jakarta, dalam laga yang berlangsung di Hall A Senayan, Senin (13/1).

Menghadapi tim juru kunci, head coach CLS Knights Kim Dong-won lebih banyak melakukan rotasi. Hampir semua pemain diberi minute play yang merata, masing-masing bermain lebih dari 10 menit.  Padahal, selama ini pelatih asal Korea Selatan itu dikenal ’pelit’ dalam memberi kesempatan tampil kepada pemain lapis kedua.

Kepercayaan itu tidak disia-siakan oleh para pemain lapis kedua seperti Ngurah Wisnu Budhidarma. Shooting guard yang berstatus sophomore (musim kedua tampil di NBL Indonesia) itu menjawab kepercayaan tersebut dengan tampil sebagai pendulang angka terbanyak. Dia menceploskan 17 poin dan 7 rebound. Performa apik juga ditunjukkan rookie Achmad Syarif dengan donasi 10 poin dan 5 rebound. Dimaz Muharri, Rachmad Febri Utomo, dan Mario Wuysang, masing-masing menyumbang tambahan 9 poin.

Dari kubu NSH GMC, hanya dua pemain yang sanggup mencetak double digit points. Adalah Raylly Pratama yang tampil sebagai pendulang angka tertinggi dengan donasi 13 poin dan tambahan 8 rebound. Rookie Budi Margono menyusul dengan tambahan 10 poin dan 4 rebound. (*)

Share this:
DBL Indonesia Jawa Pos li-ning Safe Care Prambors FM Info BDG Event Jakarta Sony Mainbasket Wing.Stop Mitra Net Indomaret Perbasi Indika FM IndiHome Honda Prospect Motor Tolak Angin Sido Muncul Markplus Hardrock FM OZ FM
 

National Basketball League Indonesia | Contact Us
Copyright © 2010 PT DBL Indonesia, All rights reserved.
Any commercial use or distribution without the express written consent of DBL Indonesia is strictly prohibited.