NEWS

IMPRESIF: Rookie Pelita Jaya Energi-MP Jakarta Andrey Rido Mahardika (kiri) saat tampil melawan NSH GMC Riau, Senin (23/9). (Foto: Dite Surendra/Jawa Pos)
nblindonesia.com - 23/09/2013
[FLASH] Debut Menjanjikan Edo

SURABAYA-Speedy National Basketball League (NBL) Indonesia Preseason Tournament 2013 memang momen tepat bagi para pelatih untuk menguji amunisi muda. Seperti yang dilakukan head coach Pelita Jaya Energi-MP Jakarta Nathaniel Canson. Pelatih yang akrab disapa Coach Nath itu memberi kesempatan tampil tiga dari empat rookie yang dimilikinya saat berhadapan dengan NSH GMC Riau di DBL Arena Surabaya, Senin (23/9). Mereka adalah Nickylaus Satria Ramandaru, Reiner Hadrian Hutasoit (shooting guard), dan Andrey Rido Mahardika (point guard).

Hasilnya tidak terlalu mengecewakan. Ketiga rookie tersebut ikut andil mengantarkan keunggulan 93-49 atas NSH GMC. Kemenangan itu sekaligus membuka jalan bagi juara pramusim musim lalu itu untuk kembali ke jalur persaingan merebut tiket semifinal, setelah kalah dari CLS Knights Surabaya pada laga sehari sebelumnya.

”Saya puas dengan performa tim sejauh ini. Pemain muda yang saya beri kesempatan bertanding juga tampil impresif. Saya yakin, mereka akan makin improve karena musim ini masih panjang,” ujar Coach Nath.

Dari ketiga rookie yang diturunkan saat melawan NSH GMC, Andrey Ridho Mahardika yang paling menonjol. Melakoni debut pada kompetisi basket kasta tertinggi di tanah air, alumni DBL Indonesia All-Star 2012 ini tak canggung bermain dengan para seniornya. Tampil dengan minute play 13 menit 59 detik, point guard yang akrab disapa Edo ini menyumbang 9 poin dalam laga tersebut.

”Saya termotivasi bermain bagus karena kepercayaan dan bimbingan yang diberikan oleh pelatih (Coach Nath). Saya tak mau membuang kesempatan emas ini,” ungkap pemain kelahiran 17 Agustus 1995 itu.

Prediksi laga ini akan didominasi oleh Pelita Jaya, memang tepat. Sebab, head to head menunjukkan dari semua pertemuan dengan NSH (6 kali) di NBL Indonesia, belum sekalipun Pelita Jaya menelan kekalahan dari NSH.

Dominasi Pelita Jaya sangat terlihat jelas sejak kuarter pertama. Berkali-kali drive penggawa Pelita Jaya selalu menyulitkan NSH dan membuahkan poin. Bahkan, Pelita Jaya sempat unggul jauh 17-0 atas NSH.

NSH baru bisa memecah kebuntuan melalui tembakan dua poin Max Yanto menerima assist dari Juliano Gandhi di pertengahan kuarter pertama. Pelita Jaya mengakhiri kuarter ini dengan skor jauh 29-8.

Keunggulan Pelita Jaya, berlanjut di kuarter berikutnya. Di kuarter kedua, Andy “Batam” Pedjakesuma dkk membuat pertahanan NSH tak berdaya. Berkali-kali fast break yang dilancarkan oleh Batam, membuat Pelita Jaya makin unggul jauh. Pelita Jaya mencetak 22 poin di kuarter kedua dan menutup kuarter kedua dengan 51-26.

Tempo permainan Pelita Jaya terus dipertahankan di kuarter ketiga. Dominasi mereka masih sulit diimbangi oleh NSH. Tembakan setengah lapangan Dimas Aryo saat buzzer kuarter ketiga, menjadi penutup kuarter ini. Skor Pelita Jaya di kuarter ini 69-33 atas NSH. “Semua diluar dugaan. Saya hanya mencoba menembak saat buzzer. Eh, ternyata bisa masuk,” pungkas Dimas. (*)

Story Provided by Jawa Pos

Share this:
DBL Indonesia Jawa Pos li-ning Safe Care Prambors FM Info BDG Event Jakarta Sony Mainbasket Wing.Stop Mitra Net Indomaret Perbasi Indika FM IndiHome Honda Prospect Motor Tolak Angin Sido Muncul Markplus Hardrock FM OZ FM
 

National Basketball League Indonesia | Contact Us
Copyright © 2010 PT DBL Indonesia, All rights reserved.
Any commercial use or distribution without the express written consent of DBL Indonesia is strictly prohibited.