NEWS

FULL TEAM: Para pemain beserta ofisial DBL Indonesia All-Star 2013 berfoto bersama Public Affairs Officer Konjen Amerika Serikat di Surabaya, Andrew M. Veveiros (sebelas dari kiri) di gedung Konjen AS, Citra Raya, Surabaya, kemarin
nblindonesia.com - 05/09/2013
Mulai Belajar Mengenal Amerika
Pagi Urus Visa, Sore Latihan Keras

SURABAYA - Kandidat DBL Indonesia All-Star 2013 melakukan sesi penting kemarin (4/9). Terdiri atas 14 putra dan 14 putri serta empat pelatih, mereka berkunjung ke Konsulat Jenderal (Konjen) Amerika Serikat (AS) di Surabaya.

Di sana mereka diundang untuk melakukan wawancara visa. Sebab, pada November mendatang, DBL All-Star 2013 terbang untuk belajar, berlatih, dan bertanding ke AS.

''Awalnya saya sempat nervous karena baru pertama. Tapi, staf konjen sangat ramah sehingga sesi wawancara nyaman,'' ujar Marlina Herawan, head coach DBL Indonesia All-Star Girls Team.

Usai melalui tahap wawancara, tim DBL Indonesia All-Star 2013 diajak mengunjungi perpustakaan konjen. Dari buku-buku yang tersedia, mereka belajar tentang Amerika Serikat (AS). Mulai soal pariwisata hingga budaya. Mayoritas kandidat DBL All-Star memang belum pernah ke Amerika.

Tim DBL All-Star 2013 disambut Andrew M. Veveiros, public affairs officer Konjen AS di Surabaya. Veveiros menyatakan, tim tidak perlu khawatir terhadap cuaca di Negeri Paman Sam.

''Kami yakin kalian para peserta DBL Indonesia All-Star bisa beradaptasi dengan mudah walaupun cuaca sedikit lebih dingin. Pasti tidak akan menjadi masalah,'' ungkap Veveiros.

Cherri Powers, staf konjen, mengatakan bahwa ada banyak pilihan makanan di Amerika Serikat, mulai makanan Chinese food, Vietnam, Singapura, hingga Meksiko. ''Kesempatan ke Amerika adalah kesempatan langka. Karena itu, tidak ada salahnya kalian nanti juga mencoba makanan khas Meksiko yang ada di Amerika Serikat,'' ujar Powers.

Setelah mengunjungi Konjen AS, sorenya kandidat DBL All-Star kembali berlatih di dua tempat terpisah. Tim putra berlatih di SMA IPH, sedangkan tim putri di GOR Pacific Surabaya.

Berbeda dengan sesi latihan pada Selasa lalu (3/9), pada sesi latihan kemarin, para kandidat DBL Indonesia All-Star mendapat porsi yang lebih berat. Misalnya, tes ketahanan fisik alias beep test.

Pada tantangan beep test, beberapa peserta mencoba menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Salah seorang di antara mereka, Regita Pramesti asal SMAN 1 Denpasar. Setelah camp, kakak kelas selalu memotivasi saya agar tetap menjaga performa. Khususnya saat beep test,'' ujar Tata -sapaan akrab Regita Pramesti.

Menutup hari, tim DBL All-Star dijamu Commissioner DBL Azrul Ananda makan malam di Rumah Makan Agis, Jalan A Yani, Surabaya. Jamuan berlangsung dengan akrab.

''Ini merupakan penyelenggaraan DBL All-Star yang keempat. Semoga tahun ini lebih berkesan. Saya juga ikut bersemangat,'' ucap Azrul.

Hari ini kandidat DBL All-Star akan pulang ke daerah masing-masing. Namun, tim pelatih berpesan agar mereka terus menjaga kondisi supaya tidak jeblok saat bertanding ke AS. Program juga diberikan.

''Agar saat berkumpul lagi, kemampuan individu pemain secara offense dan defense meningkat. Saya juga sudah menyamakan visi seluruh anggota tim,'' ucap Ateng Sugijanto, head coach DBL All-Star Boys Team. (irr/has/nur/c4/ang)

Story Provided by Jawa Pos

Share this:
DBL Indonesia Jawa Pos li-ning Safe Care Prambors FM Info BDG Event Jakarta Sony Mainbasket Wing.Stop Mitra Net Indomaret Perbasi Indika FM IndiHome Honda Prospect Motor Tolak Angin Sido Muncul Markplus Hardrock FM OZ FM
 

National Basketball League Indonesia | Contact Us
Copyright © 2010 PT DBL Indonesia, All rights reserved.
Any commercial use or distribution without the express written consent of DBL Indonesia is strictly prohibited.