BERAKHIR sudah rangkaian pertandingan Honda Developmental Basketball League (DBL) DI Jogjakarta Series. Jogja tidak hanya menjadi kota wisata yang terkenal sangat istimewa. Dalam kompetisi Honda DBL pun, Seri Jogja merupakan salah satu seri yang paling kreatif dan penuh antusiasme setiap tahun. Tidak heran, selama dua tahun belakangan, Jogja selalu terpilih menjadi seri pembuka Honda DBL.

Salah satu keunikan seri Jogja adalah hari bertema. Pada hari-hari tertentu, kru Honda DBL Jogja mengenakan pakaian dan aksesori unik. Misalnya, menggunakan pakaian khas adat Jogja saat hari bertema Jogja Istimewa, Vintage Day dengan konsep kostum klasik, dan Mask Party yang mewajibkan penonton serta panitia memakai topeng.

Keistimewaan Honda DBL Seri Jogja juga terlihat saat final party kemarin (7/2) di GOR UNY Jogja. Lebih dari 10 ribu penonton silih berganti memadati venue GOR UNY Jogja.

''Kami selalu menampilkan yang terbaik setiap tahun. Kami sangat berterima kasih atas antusiasme penonton Jogja yang begitu tinggi,'' ujar General Manager Radar Jogja (Jawa Pos Group) Berchman Heroe.

Dalam laga final kemarin, tim putri SMAN 4 Jogja berduel dengan SMKN 1 Bantul. Tim putri Pathbe (sebutan SMAN 4 Jogja) harus berjuang keras untuk meraih back-to-back champion. Mereka harus menumbangkan perlawanan SMKN 1 Bantul yang hanya terpaut dua bola. Kemenangan 31-27 pada akhir laga memastikan gelar tim putri Pathbe dua tahun beruntun.

Sementara itu, kemarin juga berlangsung opening party Honda DBL Jambi Series di GOR Kotabaru, Kota Jambi. Suasana semakin semarak ketika Bupati Tanjung Jabung Timur Zumi Zola turut hadir menyaksikan Honda DBL Jambi Series 2015. Dia juga sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. (iam/dar/pur/has/JPNN/c5)

Story Provided by Jawa Pos