KONSEP bermain yang diinginkan tim pelatih dilahap kandidat Honda DBL Indonesia All-Star 2014 dalam training camp lima hari terakhir. Sejauh mana mereka menyerapnya bakal tersaji saat uji coba pertama lawan tim PON Remaja Jatim di lapangan IPH School Surabaya nanti sore.

Laga itu akan menguji kekompakan kandidat. Setidaknya pertandingan tersebut menjadi pemanasan sebelum mereka melakoni uji coba sesungguhnya menghadapi tim Gold Coast Australia pada 17-18 November mendatang.

Laga nanti sore sekaligus menjadi ajang realisasi filosofi action defense yang diusung tim putra. Andromeda Manuputty, pelatih tim putra, menjelaskan bahwa strategi itu menekankan para pemain untuk terus bergerak. Dengan begitu, pemain lawan gagal mengembangkan permainan. ''Semua pemain harus aktif dalam defense. Tidak ada yang diam nunggu bola. Semua harus menjemput bola,'' terangnya.

Para pemain putra pun mulai paham dengan keinginan Andromeda. ''Kami akan memberikan yang terbaik. Namun, karena ini juga baru pertandingan pertama, yang utama adalah lebih menguatkan kekompakan tim,'' ujar Gabriel Senduk, kandidat asal SMA 1 Lokon, Tomohon, Manado.

Sementara itu, selain melahap latihan dua jam pada pagi hari, kemarin (5/11) kandidat menjalani beberapa kegiatan. Saat sore, mereka refreshing dengan berenang bersama di Regency 21 Family Club, Surabaya. Malamnya, mereka melanjutkan aktivitas belajar atau semacam les privat di Homeschooling Primagama, Pakuwon City, Surabaya. Kegiatan belajar itu berjalan dua jam pada pukul 18.00-20.00. (irr/c14/dns)

Story Provided by Jawa Pos