RAMEEE: Pertandingan-pertandingan seru yang tersaji di Seri VIII IndiHome NBL Indonesia 2014-2015. (Foto: Wahyudin / Jawa Pos)
ANTUSIASME luar biasa kembali ditunjukkan publik Jogjakarta dalam menyambut Seri VIII IndiHome NBL Indonesia 2014-2015. Selama lima hari penyelenggaraan, penonton terlihat memadati GOR UNY, Jogjakarta, dan menikmati game-game basket berkualitas setiap hari.
Dalam tiga tahun terakhir, Kota Gudeg memang selalu menjadi tempat diselenggarakannya championship series NBL Indonesia. Nah, baru musim ini Jogjakarta menjadi tuan rumah seri reguler. Meski begitu, itu tidak menyurutkan antusiasme yang ditunjukkan pencinta basket di Jogjakarta.
Bahkan, seri VIII di Jogjakarta menjadi seri dengan total penonton terbanyak, yakni mencapai 16.275 pasang mata. Itu mengalahkan seri IV di Surabaya di urutan kedua dengan jumlah penonton mencapai 15.311. Sebagai pembanding, jumlah tersebut melampaui jumlah penonton IBL (Indonesia Basketball League, liga sebelum NBL) yang total hanya mencapai sekitar 35 ribu dalam semusim kompetisi.
Bukan hanya itu, Jogjakarta juga menjadi kota yang memecahkan rekor seri VII Semarang sebagai kota dengan penjualaan tiket terusan terbanyak, yakni 1.442 tiket terusan. Di Semarang, tiket terusan yang terjual 1.283 tiket. ''Antusiasme yang ditunjukkan pencinta basket Jogjakarta tidak turun meski ini seri regular,'' ujar Rahmad Kartolo, event manager PT Deteksi Basket Lintas (DBL) Indonesia.
Angger Topan, salah seorang penonton yang menikmati game-game tersebut, menyatakan, jika dibandingkan dengan tahun lalu, kualitas laga-laga yang digelar mengalami peningkatan dan tidak berbeda dengan championship series lalu. (mid/rif/c19/ham)
Story Provided by Jawa Pos