|
NEWS PELAJARAN BERHARGA: Herru Yuharso (kanan) memberi pelatihan defense kepada dua pemain SMKN 1 Karanganyar di sela basketball clinic IndiHome NBL Indonesia Seri VI Solo, kemarin. (Foto: NIKKO AUGLANDY/RASO)
nblindonesia.com - 21/02/2015
Herru Serius, Gista Sedikit Demam Panggung
Basketball Clinic IndiHome NBL Indonesia 2014-2015
SMKN 1 Karanganyar sangat beruntung mendapat jatah basketball clinic IndiHome National Basketball League (NBL) Indonesia 2014-2015, kemarin (20/2). Bak durian runtuh, para siswi yang mengikuti ektrakulikuler basket juga mendapat pelatihan dari bintang WNBL Indonesia, Sritex Dragons Solo Gista Indah Lestari dan asisten pelatih Satya Wacana ACA LBC Salatiga, Herru Yuharso. Bukan tanpa alasan panitia IndiHome NBL Indonesia 2014-2015 Seri VI Solo memilih SMKN 1 Karanganyar untuk basketball clinic. Sebab, prestasi mereka di Honda DBL Central Java Series-South Region cukup mentereng. SMK Sakra (julukan SMKN 1 Karanganyar) selalu menjadi runner up di tiga edisi terakhir. Tak mengherankan kesempatan basketball clinic kemarin dimanfaatkan dengan baik untuk menimba ilmu. Dengan harapan selesai kegiatan ini mereka bisa jadi juara di Honda DBL edisi tahun ini. "Mudah-mudahan dengan adanya basketball clinic ini, bisa memberikan motivasi dan ilmu untuk anak-anak didik kita agar bisa meraih prestasi paling puncak. Semoga pelatih dan pemain profesional yang telah datang bisa memberikan motivasi dan inspirasi. Agar anak-anak juga lebih serius lagi berlatih dan sukses ke depannya," kata Sukirno, Wakil Kepala Sekolah SMKN 1 Karanganyar. Dalam kesempatan ini, Herru Yuharso membekali beberapa teknik dasar. Mulai dari teknik penjagaan lawan, blocking, shooting, ofense, hingga defense. "Karena materinya singkat, defense sengaja saya tekankan. Mempelajari defense lebih menguntungkan daripada ofense. Saat belajar defense, pemain yang melakukan ofense otomatis juga belajar. Beda kalau ofense, terkadang defense sering terlupakan," beber Herru. Saat Herru serius memberi pelatihan, lain halnya dengan Gista Indah Lestari. Pemain yang baru didatangkan dari Rajawali Bandung tersebut mengaku demam panggung. "Saya akui awalnya grogi juga, soalnya belum pernah sama sekali. Lagi pula saya masih cedera. Jadi sempat takut tidak optimal memberi pelatihan," tutur dara manis asal Bandung tersebut. (nik/fer) Story Provided by Radar Solo
Share this:
Tweet
|
Copyright © 2010 PT DBL Indonesia, All rights reserved.
Any commercial use or distribution without the express written consent of DBL Indonesia is strictly prohibited. |