PASANGAN: Chadistira Pranatyo dan Hanum Fasya. (Foto: Hanum Fasya for Jawa Pos)
EMPAT tahun sudah Hanum Fasya, shooting guard Merah Putih Predators Jakarta, menjalin romansa dengan Chadistira Pranatyo, mantan pebasket Garuda Kukar Bandung. Saling bersahabat sejak di bangku sekolah dasar membantu melanggengkan jalinan kasih mereka hingga kini. ''Jadi, saya tahu Dira dari dulu, begitu juga dia sebaliknya,'' tutur Hanum.
Karena sudah demikian tahu pribadi masing-masing, berbagai kendala dalam hubungan mereka pun selalu bisa diatasi. Termasuk yang timbul karena minimnya kesempatan bertemu akibat padatnya jadwal masing-masing.
Meski bukan tipe pria yang romantis, Dira -sapaan akrab Chadistira Pranatyo- di mata Hanum adalah sosok yang kerap menghadirkan kejutan-kejutan kecil yang menyenangkan. ''Dira nggak pernah sama setiap ngasih kejutan. Temanya selalu beda,'' ungkap Hanum tentang sang kekasih yang musim ini memilih pensiun dari basket itu.
''Dia selalu berhasil ngasih surprise, tapi gue nggak pernah berhasil kasih surprise ke dia,'' tambah Hanum, lantas tergelak.
Salah satu kejutan yang diingat Hanum hingga sekarang adalah ketika Dira tiba-tiba duduk di bangku penonton dan memberikan semangat saat dia tampil di PON Riau 2012. Padahal, terang Hanum, tim DKI Jakarta yang diperkuatnya tampil pukul 15.00, sedangkan Garuda baru selesai latihan pukul 10.00.
''Jadi, setelah latihan, dia langsung ke bandara,'' terangnya. ''Pernah juga pas perayaan hari jadian kami, kami lagi tanding di Malang dan tidak pernah ketemu kira-kira dua minggu. Tiba-tiba ada bapak-bapak bawa satu bucket bunga dan pengirimnya adalah Dira,'' kenangnya.
Untuk hari Valentine, penggemar Maroon 5 itu mengatakan tidak pernah merayakan. Entah itu dengan makan malam bersama atau sekadar tukar kado.
''Kasih kado nggak selalu di hari khusus kok. Kalau memang ada yang bisa dijadiin hadiah, pasti dikasih,'' ujarnya. (mid/c4/ttg)
Story Provided by Jawa Pos