CLS Knights Surabaya menutup IndiHome National Basketball League (NBL) Indonesia 2014-2015 Seri V Batam dengan manis. Dimaz Muharri dkk sukses menundukkan rival sekota, Pacific Caesar Surabaya, dengan skor 88-56, di Hi-Test Arena, Minggu (8/2).

Sebelum mengalahkan Pacific Caesar, CLS Knights lebih dahulu menundukkan Satya Wacana ACA LBC Salatiga (69-67), serta menang atas Bimasakti Nikko Steel Malang (75-53). Dengan demikian, tim polesan Kim Dong-won tersebut menyapu bersih semua laga di Seri V Batam.

Ini merupakan kedua kalinya CLS Knights sapu bersih satu seri. Sebelumnya CLS pernah melakukannya pada Seri II di C-Tra Arena, Bandung.

Pacific Caesar memberikan perlawanan sengit pada CLS Knights di kuarter pertama. Kedua tim saling susul-menyusul perolehan poin. CLS Knights bisa saja menutup kuarter pertama dengan keunggulan. Namun 2-point jump shot dari Eko Sasmito bertepatan dengan buzzer membalik keadaan menjadi 22-21 untuk Pacific Caesar. Muhammad Ikrar menjadi pencetak poin terbanyak bagi Pacific Caesar di kuarter pertama dengan 9 poin.

Memasuki kuarter kedua, CLS Knights mulai menunjukkan dominasinya. Total 21 poin berhasil dicetak pemain-pemain CLS Knights dan hanya mampu dibalas 8 poin oleh Pacific Caesar. Okky Arista menjadi pencetak poin terbanyak di kuarter ini dengan 6 poin. CLS Knights menutup laga ini dengan keunggulan 42-30.

Kuarter ketiga sepenuhnya menjadi milik CLS Knights. Dua tembakan bebas dari Achmad Syarif di sisa 58 detik, memperlebar jarak kedua tim menjadi 22 poin (66-44). Skor ini sekaligus menutup kuarter ketiga untuk keunggulan CLS Knights Surabaya. Kaleb Ramot Gemilang menyumbang 7 poin bagi CLS Knights di kuarter ini.

CLS Knights mampu menjaga keunggulannya hingga akhir kuarter keempat. Bahkan jarak poin kedua tim semakin lebar. Lewat 2-point jump shot dari rookie Dicka Surya Nugraha membuat skor terpaut 32 poin (88-56). Pacific Caesar tetap harus menyerah dari CLS Knights di pertandingan kali ini.

Pemain berstatus sophomore (musim kedua di NBL Indonesia) Okky Arista memimpin dengan 13 poin ditambah 5 assist. Disusul Kaleb Ramot Gemilang (12 poin, 4 rebound), Sandy Febriansyakh (11 poin), serta Mario Wuysang (12 assist dan 8 poin).

Sementara itu, di tim Pacific Caesar, Muhammad Ikrar tampil cemerlang dengan mengemas 14 poin dan 5 assist. Meski begitu, penampilannya tak membuat Pacific lolos dari kekalahan.

”Inilah yang saya harapkan. Pemain pelapis membantu banyak untuk pertandingan ini. Saya harapkan pada seri-seri berikutnya mereka bisa memberikan kontribusi yang sama,” ujar Mr. Kim, sapaan head coach CLS Knights.

Dalam laga ini Mr. Kim tidak memasukkan dua mesin poin andalannya dalam roster, Rachmad Febri Utomo dan Bima Riski Ardiansyah. Febri absen karena cedera pada telapak tangan kanan, sedangkan Bima kurang fit. Sementara itu, Dimaz Muharri yang absen pada laga sebelumnya karena cedera engkel, diberi kesempatan bermain hanya 3 menit 29 detik. (*)