Big man Satya Wacana Luthfianes Gunawan (kanan) dalam laga melawan Pacific Caesar Surabaya, Sabtu (7/2). (Foto: Hendra Eka/Jawa Pos)
RESPATI Ragil Pamungkas dan Yo Sua, seperti biasanya, memang menjadi mesin poin utama Satya Wacana ACA LBC Salatiga. Termasuk ketika menang atas Pacific Caesar 76-63 di Hi-Test Arena, Batam, kemarin (7/2).
Namun, pujian patut diberikan kepada big man Satya Wacana Luthfianes Gunawan. Pemain yang berposisi sebagai power forward itu mencatatkan double-double dengan 11 poin dan 14 rebound. Itu double-double keempat selama karirnya.
''Kunci kemenangan kami memang terletak pada performa big man di laga ini. Saya maupun Firman (Firman Dwi Nugroho) lagi bagus-bagusnya dalam melakukan rebound,'' ujar Luthfi -sapaan Luthfianes Gunawan- kepada Jawa Pos.
Ya, garangnya performa Luthfi memang membuat Pacific meringis. Terkecuali rebound, secara statistik kedua tim berimbang. Field goal mereka tidak jauh berbeda. Bahkan, Pacific masih unggul atas Satya Wacana. Hingga kuarter keempat tersisa dua menit, skor masih ketat. Namun, berkat rajinnya Luthfi melakukan offensive rebound, Satya Wacana punya kesempatan menembak lebih banyak.
''Latihan saya memang terfokus kepada defense. Sebab, itu merupakan potensi terbesar saya. Apalagi, kemampuan shooting saya masih buruk. Untuk itu, di pertandingan ini fokus kami (big man) lebih kepada membuka ruang bagi Ragil dan Yo Sua,'' ujarnya. (rif/irr/ham)