DEMI MEDALI: Skuad timnas basket Indonesia proyeksi SEA Games 2015 setelah menjalani latihan sore kemarin di DBL Arena Surabaya. (Foto: Farid Fandi / Jawa Pos)
TIM nasional basket Indonesia menjalani hari kedua training center (TC) di Surabaya kemarin (27/1). Andrie Ekayana dkk menjalani latihan pagi dan sore hari. Rencananya, hari ini tim asuhan Fictor Gideon Roring itu menantang tim profesional CLS Knights Surabaya di DBL Arena Surabaya.
Sore kemarin, latihan dimulai pukul 17.00. Setelah menjalani pemanasan dan latihan fisik selama 30 menit, Coach Ito -sapaan Fictor Gideon Roring- memilih drill tiga lawan satu yang dilanjutkan dengan tiga lawan tiga sampai lima lawan lima sebagai menu yang dilahap pemain.
Mantan pelatih Satria Muda Britama Jakarta itu mengatakan, dalam tiga hari latihan di Surabaya, dirinya akan menjejali para pemain proyeksi SEA Games 2015 di Singapura dengan strategi offense maupun transisi dari defense ke offense.
Dalam pantauan Jawa Pos pada latihan kemarin, Coach Ito berupaya membiasakan para pemain untuk bisa padu menggunakan set play. ''Ya, seperti ini setiap usai seri (IndiHome NBL Indonesia) nanti. Sebenarnya, jika dihitung bersih, waktu kami dalam mempersiapkan tim untuk SEA Games hanya dua bulan,'' tutur pelatih asal Manado itu.
Meski saat ini pemain yang mengikuti TC berjumlah 15 orang, Coach Ito mengatakan bahwa nama-nama yang ada tersebut belum tentu aman. Menurut dia, performa mereka selama mengikuti NBL juga menjadi penilaian utama bakal bertahan atau tidak di timnas. ''Kalau tidak perform di klub masing-masing, ya buat apa saya bawa. Mending saya cari pemain lain,'' tuturnya.
Timnas dijadwalkan menjalani TC terakhir di Surabaya hari ini. Pada hari penutup TC di Surabaya, mereka dijadwalkan berlatih pukul 09.00 dan berlatih tanding melawan tim basket kebanggaan Surabaya, yakni CLS Knights Surabaya, pada sore hari. Semua agenda tersebut bakal dilaksanakan di DBL Arena Surabaya.
Menurut Coach Ito, sparing itu dijadikan ajang untuk menilai apakah sistem yang diberikan dalam latihan telah dijalankan dengan baik oleh para pemain. Selain itu, sparing jadi salah satu persiapan sebelum mereka menjalani turnamen segi tiga yang diikuti Indonesia, Malaysia, dan Singapura di Batam Februari mendatang. Menurut rencana, turnamen segi tiga tersebut dilaksanakan setelah Seri V IndiHome NBL Indonesia di Batam yang dilaksanakan pada 4-8 Februari.
Sementara itu, kemarin siang Coach Ito yang ditemani dua asistennya, Rochimi dan pelatih fisik Hermanto Chaniago, menyempatkan diri untuk sharing tentang basket dengan kru Sportainment Jawa Pos.
Mereka bertiga menjelaskan trik-trik untuk memahami permainan dan strategi basket secara umum. Mereka juga menerangkan cara menganalisis permainan dan strategi yang diterapkan berdasar komposisi pemain sebuah tim serta mengolah statistik pertandingan menjadi bahan analisis. (irr/c17/ham)
Story Provided by Jawa Pos