LAGA ketat lagi-lagi tersaji dalam lanjutan Speedy National Basketball League (NBL) Indonesia 2014-2015 Seri III yang berlangsung di GOR Bimasakti, Malang, Sabtu (17/1). Saat Pacific Caesar Surabaya berhadapan dengan Satya Wacana ACA LBC Salatiga. Lewat perjuangan hingga detik-detik akhir, laga ini akhirnya dimenangkan oleh Satya Wacana dengan skor 65-61.

Kemenangan ini memantapkan posisi Satya Wacana di zona playoff (8 Besar). Tim Efri Meldi itu untuk sementara bercokol di urutan keenam klasemen sementara dengan torehan 13 poin, hasil dari 3 kali menang dan 7 kalah.

Saling susul poin terjadi sejak kuarter awal hingga akhir laga. Sejak tip-off, kedua tim memang tak ingin membuang kesempatan di laga ini. Satya Wacana yang unggul 6 poin (8-2) hingga sisa waktu 3 menit 17 detik, mampu dipangkas Pacific lewat free throw Eko Sasmito menjadi 8-8. Namun poin terakhir dari Elia Bukit di sisa 38 detik, membuat Satya Wacana unggul tipis di kuarter pertama dengan skor 11-10.

Gege Nagata tampil gemilang saat pertandingan memasuki kuarter kedua. Shooting guard Pacific Caesar itu menyumbang 8 poin bagi timnya. Gege juga yang membuat timnya unggul dengan margin 6 poin, melalui tembakan tiga angka saat tersisa waktu 1 menit 42 detik. Skor 29-23 menutup kuarter kedua untuk keunggulan Pacific.

Memasuki kuarter ketiga, pertandingan berlangsung semakin sengit. Kali ini giliran kapten tim Satya Wacana Yo Sua yang tampil baik. Yo Sua memasukkan 10 poin bagi timnya untuk mengejar ketertinggalan. Pacific masih unggul 48-46 di akhir kuarter ini.

Menginjak kuarter keempat, Satya Wacana bisa keluar dari tekanan. Hingga tersisa waktu 3 menit 28 detik, Satya Wacana akhirnya berbalik unggul 1 poin (56-55). Dicky Wibisono membuat kedudukan sama kuat 58-58 di sisa 3 menit pertandingan. Yoppi Giay memperlebar jarak Satya Wacana dengan lawannya saat laga tersisa 2 menit 10 detik melalui 2-point jump shot yang membuat timnya unggul 63-58. Keadaan genting bagi Pacific Caesar diperburuk dengan keluarnya Gege Nagata karena terkena foul out.

Tembakan tiga angka Muhammad Ikrar ketika laga tersisa 1 menit 17 detik sempat memperkecil ketertinggalan Pacific menjadi hanya 3 poin. Namun, akibat dua kali turnover bad pass, Pacific gagal memaksa overtime.

Yo Sua menjadi bintang kemenangan Satya Wacana. Bermain penuh selama 40 menit, Yo Sua menceploskan 23 poin, serta tambahan 6 rebound dan 6 assist. Penampilan impresif juga ditunjukkan Respati Ragil Pamungkas yang mengemas double-double lewat kontribusi 15 poin dan 10 rebound.

Dari Pacific, Charlie Fanny juga mengemas double-double setelah mencetak 10 poin dan 11 assist. Sementara itu, Eko Sasmito tampil sebagai pencetak angka tertinggi bagi Pacific dalam laga ini dengan donasi 16 poin.

”Game melawan Pacific ini memang jadi salah satu target kami dalam memburu kemenangan di seri Malang. Setelah rentetan kekalahan di Bandung, kami ingin bangkit disini,” ujar Efri Meldi, head coach Satya Wacana.

Menyusul kemenangan itu, rekor pertemuan Satya Wacana dan Pacific kini berimbang. Dari 12 kali bertemu di pentas NBL Indonesia, keduanya sama-sama memetik enam kemenangan dan enam kali kalah. (*)