GELARAN Speedy National Basketball League (NBL) Seri III yang berlangsung di Kota Malang sejak Rabu (14/1) lalu hingga Minggu (18/1) depan tak disia-siakan pemain. Untuk mengobati kerinduan pecinta bola basket dari Kota Malang, panitia sengaja menghadirkan beberapa bintangnya di depan para penggemar.

Seperti kemarin sore di Indomaret Point dalam gelaran Meet and Greet bersama NBL Indonesia. Tiga pilar CLS Knight dihadirkan. Mereka adalah Kaleb Ramot Gemilang, Bima Risky, dan Ahmad Sarif. Meskipun acara molor dari jadwal sebelumnya pukul 17.00, namun penggemar NBL Indonesia tetap bersabar menunggu pemain bintang.

Sekitar pukul 17.45, ketiga pemain tersebut hadir. Layaknya acara serupa yang pernah dilakukan sebelum-sebelumnya, pertemuan itu menjadi sesi tanya jawab penggemar langsung ke pemain. Satu persatu dari mereka menceritakan awal mula menggeluti dunia bola basket. Di mulai dari Ahmad Sarif. Pria asli Tasikmalaya tersebut mengaku sudah mencintai olah raga yang diciptakan oleh James Naismith itu sejak dirinya duduk di bangku SMA.

Karena performanya yang kian menanjak, dirinya akhirnya dipercaya gabung dengan tim bola basket Halim asal Kediri. "Saya baru pindah ke CLS sejak 2013 lalu," kata dia. Tak berbeda jauh dengan Sarif, Bima juga telah kenyang pengalaman di dunia bola basket. "Saya perkuat Bimasakti dulu sejak 2008 hingga 2014," kata dia.

Senada dengan keduanya, Kaleb juga mengaku banyak mendapat pengalaman di dunia bola basket saat dirinya duduk di bangku sekolah. "Mulainya dulu sejak SMP," terang dia. Selain menjadi ajang nostalgia para pemain NBL Indonesia, acara kemarin menjadi ajang bagi-bagi hadiah kepada penggemar NBL Indonesia. Karena puluhan hadiah dibagikan secara gratis bila bisa menjawab pertanyaan. "Kalau acara seperti ini memang baru kali pertama kami selenggarakan," terang Miftahudin, supervisor Indomaret Point. (by/ziz)

Story Provided by Radar Malang