|
NEWS Small forward Pelita Jaya Energi Mega Persada Hendru Ramli (kanan) dihadang M. Nur Aziz Wardana (Pacific Caesar Surabaya) dalam laga di GOR Bimasakti, Malang, Kamis (15/1). (Foto: Dite Surendra/Jawa Pos)
nblindonesia.com - 15/01/2015
[FLASH] Shooter Pelita Jaya Semakin Tajam
PENAMPILAN impresif ditunjukkan Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta pada penampilan perdana mereka di Speedy National Basketball League (NBL) Indonesia Seri III Malang, Kamis (15/1). Ponsianus Nyoman Indrawan dkk sukses menenggelamkan Pacific Caesar Surabaya dengan skor 82-45. Pacific Caesar Surabaya yang kalah di laga hari pertama melawan JNE BSC Bandung Utama, mencoba mengimbangi dominasi Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta. Penampilan ngotot Eko Sasmito dkk terbukti mampu meredam Pelita Jaya. Bahkan free throw Charlie Fanny di sisa 2 menit 12 detik, berhasil menyamakan kedudukan menjadi 8-8. Charlie juga menjadi pendulang poin terbanyak bagi Pacific Caesar di kuarter pertama dengan 8 poin. Namun sayang, tim asal kota Pahlawan itu masih tertinggal 13-15 di kuarter ini. Memasuki kuarter kedua, Pelita Jaya Energi melesat berkat akurasi Amin Prihantono. Shooting guard veteran itu menceploskan 3 dari 4 percobaan tembakan tiga angka. Pemilik jersey 17 itu menjadi penyumbang poin terbanyak dengan 12 angka. Tambahan 24 angka yang dicetak anak asuh Antonius Ferry Rinaldo itu semakin menenggelamkan Pacific Caesar dengan skot 39-22 di pengujung kuarter kedua. Pelita Jaya semakin melesat di kuarter ketiga. Tambahan 18 angka membuatnya memimpin di kuarter ini dengan skor 57-34. 1Tambahan 12 poin juga dikumpulkan Pacific Caesar, namun masih tak menyelematkan mereka dari ketertinggalan. Dua pemain Pelita Jaya yang bersinar kali ini adalah Amin Prihantono yang menyumbangkan 14 poin. Disusul Hendra Ramli yang berhasil mendulang 11 poin untuk timnya. Sementara itu, Muhammad Ikrar tampil cemerlang dengan 14 poin yang disumbangkannya bagi Pacific Caesar. "Sesuai dengan perbaikan yang saya inginkan. Pada dua seri awal shooter kami masih kurang tajam. Inilah yang kami perbaiki selama break Natal dan tahun baru kemarin. Hasilnya, hari ini mereka menjawab instruksi saya. Amin saya harapkan seperti tadi. Dari dulu dia shooter yang ditakuti lawan. Kini kami berusaha mengembalikan insting membunuhnya dalam eksekusi tembakan tiga angka," ungkap Antonius Ferry Rinaldo, head coach Pelita Jaya. (*)
Share this:
Tweet
|
Copyright © 2010 PT DBL Indonesia, All rights reserved.
Any commercial use or distribution without the express written consent of DBL Indonesia is strictly prohibited. |