NEWS

BENAHI DIRI: Pelatih Bimasakti Oei Akiat memberikan instruksi kepada pa ra pemainnya ketika melawan Stadium Jakarta pada seri II di Bandung (13/12). (Foto: Wahyudin / Jawa Pos)
nblindonesia.com - 13/01/2015
Saling Sikut demi Amankan Playoff

PERFORMA Stadium Jakarta dan Bimasakti Nikko Steel Malang belum sesuai harapan. Bahkan, Stadium baru sekali menang dari enam pertandingan. Sedangkan Bimasakti hanya sedikit lebih baik, menang dua kali dari enam game.

Musim reguler memang masih panjang. Tetapi, apabila telat memperbaiki diri, tradisi mereka bermain di Championship Series Speedy NBL Indonesia bisa berakhir. Apalagi, performa pesaingnya, misalnya Pacific Caesar Surabaya dan Satya Wacana ACA LBC Salatiga, meningkat musim ini.

Karena itu, Stadium menyadari, seri Malang bakal menjadi momen krusial buat mereka. Dibutuhkan momentum untuk kembali ke jalur mengejar tiket playoff. "Kami memang sangat butuh kemenangan setelah hasil di seri II Bandung," ujar coach Tri Adnyanaadi Lokatanaya.

Beberapa evaluasi serta pembenahan pun dilakukan. Salah satu hal yang terlihat adalah datangnya asisten pelatih baru Andre Yuwadi. Mantan asisten pelatih CLS itu diharapkan mampu membawa perubahan serta memperbaiki performa Stadium saat ini.

"Evaluasi dari kemarin, kami banyak kecolongan di second chance point. Itu berarti defense rebound kami yang begitu buruk. Rebound bukan hanya tugas big man. Peran yang lain juga harus ada. Jadi, semua harus bisa box out jadi big man kami," kata mantan pelatih NSH GMC GSBC tersebut.

Kesempatan untuk menggeser itu sangat terbuka, tetapi tidak mudah. Apalagi, Stadium akan saling sikut dengan tim-tim perebut tiket playoff. Dari empat game, tiga di antaranya akan bertemu Hangtuah Sumsel IM (14/1), JNE BSC Bandung Utama (15/1), dan Satya Wacana (18/1).

Sama halnya dengan Stadium, Bimasakti juga berada di luar delapan besar klasemen sementara saat ini. Satu kemenangan melawan Stadium di seri II Bandung 63-60 (13/11) sedikit banyak memberikan suntikan motivasi. Namun, peluang tim asuhan Oei Akiat itu untuk memperbaiki peringkat menemui jalan terjal.

Bimasakti akan bertemu Garuda (14/1), Satria Muda Britama Jakarta (17/1), CLS Knights Surabaya (17/1), serta Bandung Utama (18/1). Itu belum ditambah dengan kondisi salah seorang andalan mereka, yakni Yanuar Dwi Priasmoro, yang masih belum pasti setelah cedera yang didapatkan pada Preseason Tournament Mangupura Cup 2014. (mid/c9/ham)

Story Provided by Jawa Pos

Share this:
DBL Indonesia Jawa Pos li-ning Safe Care Prambors FM Info BDG Event Jakarta Sony Mainbasket Wing.Stop Mitra Net Indomaret Perbasi Indika FM IndiHome Honda Prospect Motor Tolak Angin Sido Muncul Markplus Hardrock FM OZ FM
 

National Basketball League Indonesia | Contact Us
Copyright © 2010 PT DBL Indonesia, All rights reserved.
Any commercial use or distribution without the express written consent of DBL Indonesia is strictly prohibited.