|
NEWS KERJA KERAS: Pemain Indonesia Nathasa Debby Christaline (kanan) dalam laga final melawan Thailand (20/12). (Foto: Kris Samiaji / Sumatra Ekspres)
nblindonesia.com - 21/12/2014
Gagal Kawinkan Emas dari Basket
Tim Putri Kalah oleh Thailand
CABOR bola basket memberikan sumbangan besar bagi prestasi Indonesia di ASEAN University Games (AUG). Medali emas dipersembahkan timnas basket putra kemarin (20/12). Sayangnya, prestasi yang sama tidak mampu diraih tim putri yang lebih dulu bertanding di Palembang Sport and Convention Center. Timnas putra dengan perjuangan yang luar biasa berhasil menekuk Thailand 65-58. Sayangnya, hasil itu tidak mam pu diikuti tim putri. Timnas putri Indonesia harus kembali menga kui keunggulan Thailand. Pada par tai final, Natasha Debby Christaline dkk takluk 53-63 kemarin (20/12). Kun ci kemenangan Difta Pratama dkk adalah menekan big man Thailand agar tidak bermain leluasa di paint area. Kemenangan tersebut membayar kegagalan tim Merah Putih pada AUG sebelumnya saat hanya meraih medali perak. Jika pada bentrokan pertama barisan big man Thailand berhasil mencetak 50 poin di paint area, kemarin tim asuhan Thongchat Phucaroen itu hanya mencetak 24 poin di paint area. ''Sebaliknya, big man kami justru mampu tampil baik dan mencetak 30 poin di paint area ,'' ujar Rifky Antolyon, pelatih timnas basket pu tra AUG. ''Kami juga ajak mereka bermain cepat terus,'' tambahnya. Dalam laga tersebut, Andakara Prastawa Dhyaksa kembali menjadi top scorer dengan mencetak 16 poin, diikuti Muhammad Rizal Falconi dengan 12 poin, serta sumbangan sembilan angka Adhi Pratama. Sementara itu, meski kalah dan gagal merealisasikan target emas, Augie Fantinus, manajer timnas basket putri, menyatakan bahwa penggawa timnas putri basket telah menunjukkan perjuangan terbaik. ''Jika dibandingkan game pertama yang tertinggal lebih dari 20 poin, kali ini hanya 10 poin dan sempat unggul di kuarter pertama. Mungkin fokusnya hilang. Tapi, intinya saya tetap bangga mereka telah memberikan penampilan terbaik. Kami akan belajar lebih lagi ke depan,'' ujar Augie. ''Ini juga pelajaran bahwa tanpa meremehkan yang lain, Thailand akan menjadi pesaing berat di SEA Games,'' tambahnya. (mid/c19/ady) Story Provided by Jawa Pos
Share this:
Tweet
|
Copyright © 2010 PT DBL Indonesia, All rights reserved.
Any commercial use or distribution without the express written consent of DBL Indonesia is strictly prohibited. |