SAMA-SAMA CLS: Dua pemain di posisi point guard Mario Wuysang (kiri) dan Dimaz Muharri dalam latihan di Hall Basket Senayan, Ja karta, kemarin. (Foto: Hendra Eka / Jawa Pos)
ROSTER timnas basket putra proyeksi SEA Games 2015 perlahan mulai terlihat. Head coach timnas basket Fictor Gideon Roring telah mengantongi 20 nama pemain yang lolos seleksi tahap pertama dari 26 pemain yang dipanggil.
Sejatinya kemarin (19/12) Coach Ito -sapaan Fictor Gideon Roring- menargetkan untuk mengerucutkan 26 pemain menjadi 18. Namun, hingga batas akhir yang dijadwalkan kemarin, pelatih 42 tahun tersebut memilih mengambil waktu tambahan untuk mencapai jumlah yang diinginkan.
''Memang awalnya hari ini (kemarin, Red) mestinya 18 pemain. Tapi, saya masih ragu-ragu. Jadi, kemungkinan minggu depan. Kalau belum yakin, ya bisa mundur lagi,'' ujar Coach Ito. ''Saya mau saring yang benar-benar terbaik. Saya nggak mau mata saya salah. Sebab, memang ditugasi untuk mencari yang terbaik dan itu tanggung jawab saya,'' tambahnya.
Dari 26 nama tersebut, tiga nama pemain tercoret. Tiga pemain tersebut adalah Mei Joni (Hangtuah Sumsel IM) Ruslan (Stadium Jakarta), dan M. Sandy Ibrahim Aziz. Tiga pemain yang lain, yakni Dimas Aryo Dewanto (cedera) Yanuar Dwi Priasmoro (cedera), dan Andrew Maniagasi (Papua Barat), memutuskan mengundurkan diri.
Penilaian tidak hanya berdasar sesi training center empat hari di Jakarta. Training center itu merupakan bagian dari seleksi. Sebab, tim pelatih juga menilai berdasar performa dalam dua seri Speedy NBL Indonesia 2014-2015 di Jakarta dan Bandung, serta preseason tournament di Bali.
Meski begitu, pemain yang telah lolos tersebut tidak bisa bersantai. Komposisi tersebut bisa berubah sewaktu-waktu jika di tengah perjalanan grafik performa pemain yang dipanggil menurun.
Apalagi, seleksi tidak hanya dilakukan sekali. Namun, penyaringan diadakan beberapa kali hingga staf pelatih mendapatkan 12 pemain terbaik yang diprediksi terlihat sekitar Maret tahun depan.
Dimaz Muharri, salah seorang pemain yang lolos seleksi, mengatakan bahwa persaingan memang ketat. Namun, lanjut dia, itu terjadi dalam batas yang sangat baik serta tidak ada niat mencederai sesama pemain. Setiap pemain menunjukkan kemampuan terbaiknya untuk bisa mengenakan jersey Merah Putih.
''Itu semua buat kebaikan, bukan buat jatuhin. Semua saling angkat dan memajukan satu sama yang lain. Harapannya tentu saja prestasinya lebih dari tahun lalu,'' ujar Dimaz. ''Coach Ito tidak ingin menang saja, tapi mau lebih dan lebih. Misalnya, lebih ngotot di lapangan,'' tambah top assists dan top steal NBL Indonesia musim lalu itu.
Di sisi lain, Ketua Umum PP Perbasi Anggito Abimanyu yang turut hadir dalam latihan terakhir timnas basket di Jakarta mengatakan, tahun ini merupakan momen yang tepat untuk meningkatkan prestasi basket di ajang multievent dua tahunan tersebut. (mid/c4/ady)
20 Pemain Lolos Seleksi Tahap Pertama
Nama dan Posisi
1. Andakara Prastawa (Aspac Jakarta) Point guard
2. Oki Wira Sanjaya (Aspac Jakarta) Shooting guard
3. Ebrahim Enguio Lopez (Aspac Jakarta) Shooting guard
4. Kristian Liem (Aspac Jakarta) Center
5. Ponsianus Nyoman Indrawan (Pelita Jaya EMP Jakarta) Power Forward
6. Adhi Pratama (Pelita Jaya EMP Jakarta) Center
7. Arki Dikania Wisnu (SM Britama Jakarta) Small Forward
8. Vamiga Michel(SM Britama Jakarta) Small Forward
9. Christian Ronaldo Sitepu (SM Britama Jakarta) Center
10. Rony Gunawan (SM Britama Jakarta) Center
11. Hardianus (SM Britama Jakarta) Point guard
12. Rachmad Febri Utomo (CLS Knights Surabaya) Small Forward
13. Mario Wuysang (CLS Knights Surabaya) Point guard
14. Dimaz Muharri (CLS Knights Surabaya) Point guard
15. Sandy Febriansyakh (CLS Knights Surabaya) Small Forward
16. Andrie Ekayana (Hangtuah Sumsel) Shooting guard
17. Galank Gunawan (Garuda Kukar Bandung) Power Forward
18. M.Rizal Falconi (Garuda Kukar Bandung) Small Forward
19. Restu Dwi Purnomo (Bimasakti Nikko Steel Malang) Small Forward
20. M Saroni (Jawa Timur) Center
Story Provided by Jawa Pos