SELEKSI KETAT: Guard timnas basket putra Mei Joni (kiri) menjalani latihan pada hari kedua di Hall Basket Senayan, Jakarta, kemarin. (Foto: Wahyudin / Jawa Pos)
TIDAK butuh banyak waktu bagi Fictor Gideon Roring untuk menemukan gambaran roster timnas basket putra proyeksi SEA Games 2015. Meski baru dua hari menjalani sesi latihan, Ito - sapaan akrab Fictor Gideon Roring - sudah mengantongi 15 nama pilihannya.
Hanya, Ito enggan memberi petunjuk apalagi bocoran mengenai nama-nama tersebut. "Kalau untuk nama, rasanya kurang etis. Biarkan mereka tetap konsentrasi di dalam latihan. Yang pasti sekarang tinggal tiga pemain tambahan yang harus kami cari,'' jelasnya.
Pemilihan 15 nama itu merupakan hasil scouting Ito dalam dua seri Speedy NBL Indonesia 2014-2015 di Jakarta dan Bandung, plus preseason tournament di Bali. Sesi latihan saat ini pun hanya bagian dari seleksi. ''Saya ingin melihat bagaimana cara mereka berlatih, bersikap, dan kedisiplinannya,'' tutur pelatih yang hari ini (18/12) genap berusia 42 tahun tersebut.
Terlepas sudah mengantongi 15 nama, Ito tidak menggaransi status mereka. Bukan tidak mungkin dia melakukan perubahan seandainya ada pemain yang menunjukkan grafik penurunan selama masa persiapan. ''Kalau dia (secara skill) bagus, tapi attitude-nya jelek, bisa saja saya tukar dengan nama yang lain dari 24 nama yang sudah didaftarkan,'' tuturnya.
Dalam sesi latihan di Hall Basket Senayan, Jakarta, kemarin (17/12), nama yang bergabung bertambah satu orang. Dia adalah Vamiga Michel asal Satria Muda Britama Jakarta. Ada pula Dimaz Muharri yang terlihat antusias menjalani latihan kemarin.
"Saya belum pernah memperkuat timnas sebelumnya. Jadi, ini kesempatan bagi saya," kata point guard CLS Knights Surabaya, Dimaz Muharri.
Dimaz menilai persaingan untuk masuk tim utama bakal sangat ketat. "Orang bilang saya superior di klub. Tetapi, di timnas, saya tidak ada apa-apanya. Itu yang membuat saya mesti banyak belajar lagi,'' tuturnya. (ren/dik/dns)
Story Provided by Jawa Pos