NEWS

IMPROVE: Dian Heryadi (kiri) kembali menemukan performa terbaiknya sejak membela Pacific pada awal musim ini. Musim lalu dia membela CLS Knights. (Foto: Dite Surendra / Jawa Pos)
nblindonesia.com - 12/12/2014
Nambah Jam Latihan, Sempat Kejatuhan Barbel
Spirit Baru Dian Heryadi Bersama Pacific Caesar Surabaya

Bersama Pacific Caesar Surabaya, Dian Heryadi seperti terlahir kembali. Center berusia 34 tahun itu mengakhiri puasa double-double miliknya selama 22 bulan. Apa rahasianya?

I'IED RIFADIN-BAGUS DIMAS, Bandung 

--- 

DIAN Heryadi atau akrab disapa Odonk mencuat pada dua musim pertama NBL Indonesia (2010-2011 dan 2011-2012). Ketika itu, big man bertinggi 194 cm tersebut membela Muba Hangtuah IM Sumsel. Saat itu pula, dia bisa terbang tinggi dan masuk dalam first team NBL Indonesia dua musim beruntun. Odonk juga berhasil merebut predikat bergengsi, yakni top rebound pada musim 2010-2011. 

Seiring kepindahan ke CLS Knights Surabaya pada 2012-2013, permainannya malah meredup dan turun drastis. Dua musim ber-jersey ungu, Odonk gagal menemukan performa terbaik. 

Kini, pada 2014-2015, dia berpindah klub ke Pacific. Bersama tim asal Kota Pahlawan yang lain tersebut, Odonk seakan mampu kembali menemukan performa terbaik yang sekian lama hilang. 

Sudah lama dia tidak mencetak double-double, kali terakhir pada 2012-2013. Tepatnya, di seri kedua pada 22 Februari 2013 saat CLS melawan Pelita Jaya Energi MP Jakarta. Itulah satu-satunyadouble-double yang berhasil dia cetak dalam 64 penampilan selama berkostum CLS dalam dua musim.

Bandingkan saat dia masih berkostum Hangtuah. Odonk menjadi momok menakutkan di paint areadengan mengemas 18 kali double-double plus 30 kali rebound double digit. Itu dilakukan dalam 71 kali penampilan di Hangtuah di dua musim. 

Tak heran, setelah pertandingan kemarin, ayah Keynala Raline Heryadi itu sangat girang. Torehan individunya sempurna karena Pacific juga meraih kemenangan atas Stadium Jakarta. Bukan kemenangan biasa karena Pacific dua musim tak pernah menang atas Stadium. ''Ini baru awal. Bersama Coach Bai (sapaan akrab Arturo Lozada Cristobal, pelatih Pacific), saya seperti termotivasi untuk bisa menemukan kembali performa terbaik,'' tuturnya.

Sebagai pemain yang berusia kepala tiga, Odonk memang sempat merasa karirnya sudah mentok. Apalagi, saat berkostum CLS, dia jarang mendapat kesempatan bermain. ''Coach meyakinkan bahwa saya masih bisa,'' tambahnya.

Tempaan keras dan kepercayaan sebagai kapten pada musim ini dari Coach Bai membuatnya semakin ingin memberikan yang terbaik. Di klub inilah dia ingin mengembalikan kejayaan sebagaibig man seperti musim 2010-2011 dan 2011-2012. ''Inginnya sih kembali masuk first team dan kembali dapat top rebound. Tetapi, yang utama saya ingin Pacific bisa tembus championship seriesdulu musim ini,'' tutur suami Vinna Putri Veranita itu.

Sebagai salah seorang pemain senior, dirinya juga merasa memiliki kewajiban memberikan contoh yang baik buat para pemain muda Pacific. ''Saya selalu ajak teman-teman menambah jam latihan. Biasanya sih nambahnya latihan gym,'' jelasnya.

Saking semangatnya berlatih, dia sempat mendapat musibah saat melakukan latihan tambahan. Itu terjadi sebelum seri pertama Jakarta bergulir. Odonk kejatuhan barbel saat berlatih gym di GOR Pacific Surabaya. ''Itu kejadiannya setelah latihan sore. Ceritanya, saya pengin nambah latihan sendiri. Eh, malah kejatuhan barbel,'' ceritanya sambil tersenyum.

Yang jelas, bersama Pacific dan Coach Bai, Odonk seakan mendapat suntikan semangat berlipat untuk mengarungi Speedy NBL Indonesia musim 2014-2015 ini. Secara pribadi, dia juga ingin membuka lembaran baru. Dia mengaku punya nama panggilan baru, yakni BJ (Bang John). ''Hehe, ini sebenarnya panggilan lama saat di Hangtuah. Pemberian dari Coach Nath (Nathaniel Canson). Tetapi, karena sudah telanjur dikenalnya Odonk, jadi jarang yang tahu,'' jelasnya sambil tertawa.(*/c17/ham)

Story Provided by Jawa Pos

Share this:
DBL Indonesia Jawa Pos li-ning Safe Care Prambors FM Info BDG Event Jakarta Sony Mainbasket Wing.Stop Mitra Net Indomaret Perbasi Indika FM IndiHome Honda Prospect Motor Tolak Angin Sido Muncul Markplus Hardrock FM OZ FM
 

National Basketball League Indonesia | Contact Us
Copyright © 2010 PT DBL Indonesia, All rights reserved.
Any commercial use or distribution without the express written consent of DBL Indonesia is strictly prohibited.