NEWS

MENGHIBUR: Pada hari pertama seri kedua Speedy NBL Indonesia 2014-2015 kemarin, terjadi lima slam dunk yang dilakukan lima pemain berbeda. (Foto: Dite Surendra Surendra & Wahyudin / Jawa Pos)
nblindonesia.com - 11/12/2014
Lima Slam Dunk di Hari Pertama

PARA penonton Seri II Speedy National Basketball League (NBL) Indonesia 2014-2015 di GOR C-Tra Arena Bandung benar-benar dihibur oleh aksi-aksi hebat pada hari pertama kemarin (10/12) Tersaji lima slam dunk keren. 

Tidak heran, teriakan riuh berulang-ulang terdengar di C-Tra Arena. Dibuka dengan two-handed dunk Adhi Pratama dari Pelita Jaya Energi MP Jakarta, disusul Ruslan (Stadium Jakarta), Kristian Liem dan Ferdiannd Damanik (M88 Aspac Jakarta), serta Kevin Yonas Sitorus (Satria Muda Britama Jakarta).

Hebatnya, dari lima game kemarin (10/12), hanya laga Satya Wacana ACA LBC Salatiga versus Bimasakti Nikko Steel Malang yang tidak diwarnai aksi nombok (dunk). Itu berarti sepanjang laga pencinta basket Bandung terpuaskan dengan aksi-aksi dunk dari para pemain NBL. 

Adhi menjadi pemain pertama yang melakukan nombok hari itu. Two-handed dunk bertenaga yang dia lakukan saat kuarter kedua menyisakan 6 menit 16 detik. Dunk-nya berhasil menghunjam ring NSH GMC GSBC Jakarta. Sontak, barisan bench PJ langsung bersorak menyambut dunk mantan pemain Hangtuah Sumsel IM tersebut. 

Bagi Adhi, itu adalah dunk kedua musim ini. Sebelumnya, center bertinggi 197 cm tersebut juga melakukan two-handed dunk pada seri I Jakarta, tepatnya saat melawan Stadium Jakarta (3/12). Dua dunk tersebut dilakukan pada laga perdana PJ di setiap seri.

"Sebenarnya nggak direncanain, sih. Ada kesempatan ya langsung saja hajar," ujar center timnas SEA Games Myanmar tersebut.

Selain sebagai salah satu bentuk fan service, nombok memang kerap dilakukan untuk menjatuhkan mental lawan. Bagi pemain yang memiliki postur tinggi, dunk memang terkesan mudah. Tetapi, menurut Adhi, justru keberanianlah yang menjadi modal utama.

"Dunk itu kan soal berani atau enggak. Kalau berani, pasti dapat. Buktinya, Biboy (Ebrahim Enguio Lopez) dan Surliyadin juga bisa nge-dunk," lanjutnya. Dunk tersebut semakin melengkapi penampilan Adhi yang hari itu menjadi top scorer dengan mencetak 13 poin. PJ akhirnya menang mudah, 87-66. Sementara Ruslan menjadi pemain kedua yang nombok kemarin. Ruslan melakukan two-handed dunk saat bentrok dengan CLS Knights Surabaya, tepatnya saat kuarter kedua me­nyisakan 7 menit 24 detik.

"Spontan saja sih, ada kesempatan ya langsung dunk. Sayang sih, tim nggak bisa menang," kata Ruslan.

Tiga dunk penutup hari itu berasal dari Kristian Liem dan Ferdinand Damanik asal Aspac serta Kevin Yonas Argadiba Sitorus dari Satria Muda. Kris melakukan dunk perdana di kompetisi NBL Indonesia lewat two-handed dunk saat kuarter pertama menyisakan 46 detik. Seolah tidak mau kalah oleh juniornya, Damanik ikut-ikutan nombok lewat aksi one handed dunk saat kuarter ketiga berjalan beberapa detik. Sementara itu, satu tambahan penutup dilakukan Kevin saat via one-handed dunk bertenaga saat kuarter kedua menyisakan tiga menit enam detik.

Pada regular season 2014-2015, ada enam dunk yang dilakukan. Adhi Pratama menjadi pemain paling sering melakukan nombok. Yakni, dua kali dalam dua seri awal. (mid/irr/c4/ham)

Story Provided by Jawa Pos

Share this:
DBL Indonesia Jawa Pos li-ning Safe Care Prambors FM Info BDG Event Jakarta Sony Mainbasket Wing.Stop Mitra Net Indomaret Perbasi Indika FM IndiHome Honda Prospect Motor Tolak Angin Sido Muncul Markplus Hardrock FM OZ FM
 

National Basketball League Indonesia | Contact Us
Copyright © 2010 PT DBL Indonesia, All rights reserved.
Any commercial use or distribution without the express written consent of DBL Indonesia is strictly prohibited.