SPEEDY NBL Indonesia Seri I Jakarta telah rampung. Namun, tim-tim NBL Indonesia tidak mempunyai banyak waktu untuk bersantai. Hanya berselang tiga hari, mereka akan kembali berjibaku di Seri II Bandung pada 10-14 Desember. Sebelum melangkah jauh ke Seri II Bandung, ada baiknya jika melihat pemain manakah yang tampil impresif di Seri I Jakarta lalu?

Bila dilihat dari statistik penampilan, ada tiga pemain yang tampil begitu menonjol dalam seri pembuka lalu. Mereka adalah Adhi Pratama (Pelita Jaya Energi MP Jakarta), Charlie Fanny Indra Putra (Pacific Caesar Surabaya), serta Rony Gunawan (Satria Muda Britama Jakarta).

Tiga pemain tersebut sementara berada di tiga posisi teratas Honda MVP Race Seri Jakarta lantaran memiliki rata-rata efisiensi permainan tertinggi di antara seluruh pemain NBL Indonesia. Adhi berada di posisi pertama Honda MVP Race Seri I Jakarta dengan rata-rata efisiensi mencapai 25,6 dari tigagame. Angka itu merupakan yang tertinggi dari seluruh pemain NBL Indonesia pada seri pembuka.

Sejak didatangkan dari Hangtuah Sumsel IM, pemain berpostur 197 cm tersebut memang menjadi salah satu pilar PJ musim ini. Pola dua big man yang diusung A.F. Rinaldo membuat performanya meningkat. Kehadirannya bersama Ponsianus ''Komink'' Nyoman Indrawan membuat paint area runner-up NBL Indonesia musim 2012-2013 itu semakin kukuh.

Buktinya, dalam tiga game pembuka musim ini, peran Adhi begitu krusial. Dia menjadi top scorer tim saat bertemu Stadium Jakarta (18 poin, 8 rebound) dan Hangtuah (17 poin, 14 rebound). Dia juga tampil baik ketika bentrok dengan SM (11 poin, 12 rebound).

Adhi bukan hanya pengoleksi poin (46) dan rebound (36) tertinggi di PJ. Namanya juga masuk tiga besar untuk empat kategori, yakni point per game (15,33), field goal (48,3), rebound per game (11,7), serta block per game (2,33).

''Bersama PJ, memang saya merasa bahwa permainan saya improve. Tapi, itu berkat bantuan pemain senior seperti Kelly (Kelly Purwanto, Red) dan Komink,'' ujar Adhi. ''Sebenarnya start kami cukup baik. Tapi, mungkin chemistry belum nemu itu saja,'' tambahnya.

Selain Adhi, salah seorang pemain yang mencuri perhatian adalah point guard Pacific, Charlie. Di tangan pelatih asal Filipina, Arturo Lozada Cristobal, dia tampil menjadi pengatur serangan yang komplet. Bahkan, pemain asal Madiun tersebut hampir mencetak triple double kedua dalam NBL Indonesia ketika tampil rakus dengan mencetak 14 poin, tujuh assist, dan delapan rebound. Saat itu timnya mengalahkan Bimasakti Nikko Steel Malang 82-66 (5/12). Charlie berada di posisi kedua dengan rata-rata efisiensi 19,6 dari tiga game.

Posisi ketiga masih diduduki pemain gaek Rony Gunawan dengan rata-rata efisiensi 18,0 dari empatgame. Rogun merupakan aktor di balik kesuksesan SM menyapu bersih Seri I Jakarta meski melawan tim-tim papan atas seperti CLS Knights Surabaya (3/12), M88 Aspac Jakarta (6/12), dan PJ (7/12).

Sementara itu, untuk Li Ning Rookie of the Series, tiga pemain berhasil mencuri perhatian pencinta basket tanah air. Posisi pertama Li Ning Rookie of the Series milik shooting guard Satya Wacana ACA LBC Salatiga, Andre Andrianno.

Mantan pemain timnas basket 2012 FIBA Asia U-18 Championship itu berada di urutan pertama dengan tingkat efisiensi mencapai 8,3 per game. Angka tersebut lebih baik jika dibandingkan dengan 7,5 efisiensi per game milik Suhandy asal Hangtuah Sumsel IM serta torehan 4,5 Kristian Liem,rookie Aspac. (mid/c19/ady)

Honda MVP Race 
(Tiga Besar)

Adhi Pratama (Pelita Jaya Energi MP Jakarta) 
Main : 3
FG% : 48,3
FT% : 57,1
PPG : 15,33
RPG : 11,7
BPG : 2,33
Efisiensi per game : 25,6

Charlie Fanny Indra Putra (Pacific Caesar Surabaya) 
Main : 3
FG% : 40
FT% : 89,4
PPG : 12,25
APG : 6,67
SPG : 0,67
Efisiensi per game : 19,6

Rony Gunawan (Satria Muda Britama Jakarta) 
Main : 4
FG% : 45,2
FT% : 78,5
PPG : 12,2
RPG : 12,0
BPG : 0,75
Effisiensi per game :18,0

Keterangan: FG: field goal; FT: free throw; PPG: point per game; RPG: rebound per game; APG: assist per game; SPG: steal per game; BPG: block per game

--- 

Li Ning Rookie of The Series 
(Tiga Besar)

Andre Andrianno (Satya Wacana ACA LBC Salatiga) 
Main : 3
FG% : 35
FT% : 75
PPG : 6,0
APG : 2,6
STG : 1,6
Efisiensi per game: 8,3

Suhandy (Hangtuah Sumsel Indonesia Muda) 
Main : 3
FG% : 50
FT% : 60
PPG : 8,3
APG : 1,6
Efisiensi per game: 7,6

Kristian Liem (M88 Aspac Jakarta) 
Main : 4
FG% : 16,6
FT% : 37,5
PPG : 2,0
RPG : 4,5
BPG : 1,25
Efisiensi per game: 4,5

Keterangan: FG: field goal; FT: free throw; PPG: point per game; RPG: rebound per game; APG: assist per game; SPG: steal per game; BPG: block per game

Story Provided by Jawa Pos