HANGTUAH Sumsel IM menutup penampilannya di seri pembuka Speedy NBL Indonesia 2014-2015 dengan hasil positif. Tim polesan Tondi Raja Syailendra ini sukses menundukkan Pacific Caesar Surabaya, 74-62, dalam laga terakhir Seri I Jakarta di Hall Basket Senayan, Minggu (7/12).

Ini adalah kemenangan pertama yang dipetik Hangtuah pada musim 2014-2015 ini. Setelah pada dua laga sebelumnya, berturut-turut mereka dipaksa menyerah kepada M88 Aspac Jakarta dan Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta.

Kemenangan ini sekaligus memperpanjang rekor positif Hangtuah atas Pacific. Total dari 13 kali pertemuan, Hangtuah berhasil menang 10 kali dan kalah 3 kali dari Pacific.

Sosok penting dibalik kemenangan Hangtuah adalah Andrie ’Yayan’ Ekayana. Pemain yang akrab disapa Yayan itu sedang on fire.  Ketajaman Yayan, sudah mulai ia buktikan dari kuarter pertama. Mendapat kesempatan penuh sebagai starter, Yayan menjawab kepercayaan dengan mengemas 11 poin.

Kuarter kedua, performa Yayan tetap menanjak dengan mencetak 4 poin. Yayan pun berkontribusi terhadap unggulnya Hangtuah 41-32 di kuarter kedua. Meski sedikit mencetak angka di kuarter ini, Yayan tetap menunjukkan ketajamannya.

Field goal yang meningkat dari 56 persen menjadi 60 persen, menjadi indikator ketajaman shooting guard veteran berusia 32 tahun tersebut dari kuarter dua ke kuarter tiga. Meski hanya mencetak 5 poin pada kuarter akhir, konsistensi Yayan membuat namanya tercatat sebagai pencetak poin tertinggi di game ini.

Sebanyak 23 poin dari total 74 poin, atau sepertiga lebih poin Hangtuah berasal dari tangan dinginnya. Jumlah poin tersebut juga menyamai rekor poin tertingginya pada 16 November 2013 saat ia masih tergabung bersama CLS Knights Surabaya. 

”Pertandingan ini, sebenarnya sama seperti pertandingan lain. Tapi, kebetulan banyak aliran bola mengalir kepada saya. Saya selalu mendapat bagian eksekutor bola,” papar Yayan selepas laga. (*)