LUAR BIASA: Asisten pelatih Stadium Freddy Gorey (kiri) dan Max Yanto menunjuk- kan sepatu pemberian bintang NBA DeMarcus Cousins. (Foto: Wahyudin / Jawa Pos)
Berkah melimpah diperoleh pemain tertinggi dalam Speedy NBL Indonesia Max Yanto. Dia kini membela klub baru, Stadium Jakarta, dan mendapat hadiah spesial berupa sepatu baru.
BAGUS DIMAS, Jakarta
---
MAX Yanto tidak bisa menyembunyikan raut wajah bahagianya kemarin (2/12). Pada sesi latihan pagi sehari menjelang Seri I Speedy NBL Indonesia 2014-2015, dia menerima hadiah yang sangat spesial. Sebuah sepatu dari bintang Sacramento Kings DeMarcus Cousins.
''Wah, mantap ini sepatunya, luar biasa. Warnanya keren. Saya merasa seperti pemain NBA,'' ujar Max saat kali pertama menjajal separu barunya.
Kok bisa Max mendapat hadiah sepatu dari Cousins? Ternyata sepatu itu dibawa asisten pelatih Stadium Freddy Gorey. Bersama tim DBL Indonesia All-Star 2014, Gorey berangkat ke Amerika Serikat dan mengunjungi Kings.
Nah, pada sela-sela kesibukannya mengasuh tim putri DBL Indonesia All-Star 2014 yang belajar dan bermain di Sleep Train Arena, markas Kings, Gorey berjalan-jalan mencari sepatu buat Max. Itu dilakukan atas permintaan manajemen Stadium. Sebab, sangat sulit menemukan sepatu yang sesuai dengan ukuran kaki Max yang mencapai size 55 atau 19 (size US).
''Jadi, memang saya mencari sepatu basket yang size 19. Tapi, di toko olahraga di Sacramento sana tidak ketemu dan susah mencarinya,'' ungkap Coach Gorey.
Untungnya, hubungan baik antara DBL dan Kings turut membantu menyelesaikan masalah tersebut. Saat Coach Gorey menanyakan informasi tentang toko olahraga yang menyediakan sepatu ukuran 19, perwakilan dari Kings, Scott Freshour, justru memberikan sepatu milik salah seorang bintang klub tersebut.
''Jadi, saat saya bercerita memiliki pemain setinggi 215 cm, mereka kaget. Tidak menyangka ada pemain sebesar itu di Indonesia. Mereka akhirnya memberikan sepatu size 19, yang merupakan milik DeMarcus Cousins,'' jelas Coach Gorey.
Selain hadiah sepatu dari Sacramento, Max memperoleh hadiah tambahan berupa sepatu joging dari Azrul Ananda, commissioner NBL Indonesia. Bagi Max, untuk kali kesekian, dirinya diberi hadiah sepatu oleh Azrul.
''Terima kasih buat Mas Azrul. Kalau tidak, saya sulit sekali mencari sepatu. Sekarang mungkin ada sekitar sembilan sepatu dari Mas Azrul. Empat sepatu joging dan lima sepatu basket,'' kata pemain asal Lampung tersebut.
Ukuran sepatu Max memang sangat langka. Menurut dia, untuk ukuran sepatu tersebut, kebanyakan memang harus mencari di Amerika. Apalagi tidak semua toko memiliki ukuran itu. Sangat sulit menemui sepatu dengan ukuran tersebut di kawasan Asia.
''Karena yang banyak biasanya size 18 dan 20. Ukuran sepatu saya kan 19. Makanya, waktu dulu kali pertama hanya punya satu sepatu, saya sedih sekali. Rasanya, pemain lain bisa gonta-ganti, tapi saya hanya punya satu. Sekarang sih sudah lumayan,'' tutur Max.
Sayangnya, mantan pemain NSH GMC GSBC Jakarta itu belum bisa segera memamerkan sepatunya. Sebab, dia bakal absen pada seri pembuka di Jakarta lantaran baru pulih dari sakit demam berdarah. Meski Max telah ikut berlatih, staf pelatih memutuskan untuk mengistirahatkannya lebih dulu. (*/c14/ham)
Story Provided by Jawa Pos