CALON SUPERSTAR: Power Forward Satria Muda Kevin Yonas (kiri) dan center Aspac Kristian Liem dalam acara konferensi pers Speedy NBL Indonesia 2014-2015 di Pisa Cafe, Jakarta Selatan, kemarin. (Foto: Wahyudin / Jawa Pos)
KRISTIAN Liem dan Kevin Yonas Argadiba Sitorus adalah bintang muda yang diprediksi bersinar terang musim ini. Kristian menjadi rookie di Aspac Jakarta dan Kevin adalah darah muda di klubnya, Satria Muda Britama Jakarta.
Pada 2012, keduanya bermain dalam tim yang sama, yakni timnas U-18 yang bertanding di FIBA Asia U-18 di Mongolia. Setelah itu, Kevin lebih dulu terjun di Speedy NBL Indonesia dan kini merupakan musim ketiganya.
Memang, risikonya, minute play Kevin tidak banyak selama dua musim membela SM. Baru musim ini dia mulai mendapat peran lebih besar, dimulai pada Preseason Tournament Mangupura Cup 2014.
Di lapangan, pemain bertinggi 196 cm tersebut membayar kepercayaan pelatihnya dengan baik. Kevin tidak hanya menjadi pemain tersubur di SM (76 poin), tetapi juga pengoleksi rebound terbanyak (54 rebound) pada preseason tournament lalu.
Sementara itu, Kristian memilih menunda bermain di NBL. Dia mematangkan diri dengan berkompetisi di Liga Mahasiswa dengan membela UPH Jakarta. Baru musim ini dia memutuskan melakoni debut bersama Aspac Jakarta dengan kontrak tiga tahun. Penampilannya pun mencuri perhatian publik. Saat final preseason tournament, dia tampil perkasa dengan 12 poin, 16 rebound, dan 2 blok.
''Saya pertama lihat Kris waktu di timnas. Yang saya takutkan dari dia adalah permainan post move yang bagus. Tapi, dalam perkembangannya, shooting dan rebound-nya juga sangat bagus,'' ujar Kevin. (mid/c5/ham)
Story Provided by Jawa Pos