|
NEWS
PENUH SEMANGAT: Dari kiri, Kevin Yonas, Maria Selena, Dwi Ratomo, Azrul Ananda, Gabriel Sophia, dan Kristian Liem dalam konferensi pers di Pisa Cafe, Jakarta Selatan. (Foto: Whayudin / Jawa Pos)
nblindonesia.com - 03/12/2014
Lebih Cepat, Lebih Seru pada Musim Baru
PERSAINGAN klub basket terbaik di tanah air dimulai hari ini. Sebanyak 12 klub akan bertarung dalam seri pembuka Speedy National Basketball League (NBL) Indonesia 2014-2015 pada 3-7 Desember. Laga Satria Muda Britama Jakarta versus CLS Knights Surabaya menjadi big match pertama malam ini di Hall Basket Senayan, Jakarta Berbeda dengan regular season pada musim-musim sebelumnya, kini yang dilakoni dalam setiap seri hanya lima hari. Yakni, opening setiap seri pada Rabu dan berakhir pada Minggu. Karena hanya lima hari setiap seri, beban tanding masing-masing tim lebih ringan. Mereka rata-rata bermain 3-4 game dalam satu seri. "Idealnya, semua seri selesai pada Juni. Tetapi, karena dalam bulan itu SEA Games sudah digelar, kami pun memajukan jadwal sehingga Mei semua sudah selesai. Karena jadwalnya semakin padat, saya yakin pertandingan akan terus semakin seru," ujar Azrul Ananda, commissioner NBL Indonesia, kemarin. Selain semakin banyaknya seri, tentu kota yang disinggahi selama musim ini lebih banyak. "Ini saatnya bagi kami untuk berekspansi. Karena itu, kami pun menggelar liga ini di kota-kota yang belum dikunjungi sebelumnya," tegas Azrul. Bukti liga semakin berkembang, kenaikan poin mencapai 17 persen pada Preseason Tournament Mangupura Cup 2014 lalu. Karena itu, dalam musim reguler tahun ini, ada tagline baru yang diusung sebagai semangat baru. "Faster, Higher, Louder. Pertandingan musim ini juga akan makin cepat, liga semakin besar, dan penonton semakin ramai. Inilah yang membuat musim ini semakin seru," ujar pria lulusan California State University Sacramento alias Sac State tersebut. Pada hari perdana, selain big match antara SM melawan CLS, ada laga seru antara Pelita Jaya Energi MP Jakarta melawan Stadium Jakarta. Jangan lewatkan game itu. Sebab, PJ musim ini memiliki roster yang semakin komplet dengan masuknya Faisal Julius Achmad dan Amin Prihantono. Sementara itu, SM yang kehilangan Faisal dan Amin tidak gentar menatap musim baru. Mereka memakai tenaga muda seperti Kevin Yonas Sitorus, Gunawan, dan Avan Saputera. "Pelatih memberikan banyak kepercayaan kepada saya. Kesempatan itu akan saya buktikan dengan memberikan kontribusi yang lebih banyak pula," ujar Kevin. Bukan hanya SM. Sebagai salah satu tim ibu kota, Aspac Jakarta menargetkan sapu bersih seluruh pertandingan di seri Jakarta. Apalagi tiga di antara empat pertandingan melawan tim yang berkelas di bawah mereka. Mereka akan berhadapan dengan Bimasakti Nikko Steel Malang, Hangtuah Sumsel IM, SM, serta Stadium Jakarta. Pensiunnya Muhammad Isman Thoyib dan Wahyu Widayat Jati berusaha ditutupi dengan debut dua rookie, yakni Kristian Liem dan Alkristian Chandra. Selain itu, ada Samuel Kim Razon yang menjalani proses naturalisasi. Kedatangan pemain tersebut akan mempertebal stok big man juara musim lalu tersebut. Tanda-tanda itu bahkan telah terlihat pada turnamen pemanasan lalu. Kristian menuai banyak pujian saat bermain apik di final. Total, dia membukukan 6,83 point per game dan 2,17 block per game. Catatan tersebut ditambah raihan 7,0 rebound per game yang merupakan tertinggi di Aspac. Tidak salah jika musim ini dia mengusung target tinggi, yakni rookie of the year. Apalagi dalam dua tahun terakhir gelar tersebut tidak pernah berpindah tangan dari Aspac. Musim lalu gelar itu direbut Ebrahim Enguio "Biboy" Lopez. Sebelumnya, Andakara Prastawa mencatatkannya pada 2012-2013. Di sisi lain, Jakarta akan menjadi tempat perhelatan musim baru Speedy Women's National Basketball League (WNBL) Indonesia. Liga basket perempuan kasta tertinggi tanah air itu bakal dilangsungkan sehari setelah NBL, yakni 4-7 Desember mendatang. (mid/c5/ham)
Story Provided by Jawa Pos
Share this:
|