NEWS

PENUHI JANJI: Commissioner DBL Azrul Ananda (kanan) menemani para pemain memilih sepatu di Union Square, San Francisco. (Foto: Dite Surendra / Jawa Pos)
nblindonesia.com - 27/11/2014
Maksimalkan Hari Terakhir di Amerika
Besok Rombongan Tiba di Tanah Air

LAWATAN tim Honda Developmental Basketball League (DBL) Indonesia All-Star 2014 ke Amerika Serikat (AS) memasuki babak akhir. Selasa (25/11) waktu setempat (kemarin WIB) menjadi hari terakhir. Sederet agenda mereka lakoni mulai pagi hingga malam.

Kegiatan mereka diawali tur kunjungan ke fasilitas latihan Sacramento Kings pada pagi hari. Setelah itu, rombongan meninggalkan Sacramento menuju San Francisco. Dua kota berjarak 156 kilometer itu ditempuh dengan perjalanan darat kurang lebih dua jam.

Setiba di San Francisco, jadwal pertama adalah mengunjungi Golden Gate Bridge. Bus membawa rombongan melintasi jembatan legendaris sepanjang 2,7 km tersebut. Lalu, mereka berhenti di Vista Point, di sisi Marin County, tempat turis berfoto dengan latar belakang jembatan dan Kota San Francisco.

Karena sudah siang, sinar matahari pada spot di sisi itu kurang bersahabat. Rombongan pun bergeser ke sisi selatan jembatan.

Karena memasuki November dan musim dingin, dikhawatirkan acara foto-foto itu kurang asyik. Sebab, kabut bisa saja menyelimuti jembatan. Beruntung, hari itu langit cerah. Matahari bersinar. Foto yang direncanakan pun menjadi kenyataan.

''Beberapa kali melihat jembatan ini di film-film, eh tahu-tahu sekarang saya bisa foto-foto di sini,'' ungkap Petrus Brando Saragih Turnip, siswa SMA Methodist 2 Medan. Saking excited-nya, dia beberapa kali meminta tolong rekannya untuk mengambil foto dengan latar belakang Jembatan Golden Gate.

''Kunjungan DBL All-Star memang dirancang supaya memberikan pengalaman komplet kepada para student athlete pilihan. Selain merasakan sekolah di Amerika dan bertanding dengan tim muda, mereka menambah wawasan dengan mengunjungi tempat-tempat kondang di Amerika,'' kata Azrul Ananda, commissioner DBL.

Setelah puas berfoto dengan latar belakang Jembatan Golden Gate, rombongan melanjutkan dengan makan siang di Union Square, semacam Alun-Alun Kota San Francisco. Plaza itu dikelilingi mal dan toko-toko merek terkenal.

Setelah makan siang, commissioner DBL menepati janjinya untuk membelikan pemain dan pelatih tim putra serta putri masing-masing sepasang sepatu. Hal itu sebagai bonus atas keberhasilan mereka memenangi laga persahabatan atas ADU Gold Coast dalam laga Honda DBL Indonesia All-Star Challenge 2014 di DBL Arena Surabaya tanggal 17 dan 18 November lalu.

Dari Union Square, rombongan bergeser ke Pier 39. Selain merupakan dermaga, Pier 39 adalah lokasi berbelanja dan berburu oleh-oleh yang bagus. Seluruh anggota rombongan DBL All-Star tampak antusias membeli suvenir untuk oleh-oleh.

''Saya harus menghabiskan sisa-sisa dolar di Pier 39,'' ujar Andrian Danny C. dari SMA Kanaan Banjarmasin. ''Mumpung barang-barang di sini murah dan bagus-bagus,'' tambahnya.

Perasaan yang kurang lebih sama diungkapkan pelatih tim putri Freddy Gorey. Pelatih tim SMAN 3 Jakarta itu terkenal paling royal berbelanja selama di Negeri Paman Sam. ''Wah, kalau tahu ada lokasi belanja selengkap dan semurah ini, seharusnya kita berbelanja di sini saja sejak hari pertama. Atau, kalau boleh, waktu belanjanya diperpanjang, hahaha,'' katanya.

Puas berbelanja, rombongan kemudian makan malam di Pier 39. Setelah itu, mereka menuju hotel untuk beristirahat. Tadi malam mereka memulai perjalanan pulang yang panjang menuju tanah air. Diperkirakan, rombongan DBL All-Star tiba di Jakarta pada Jumat siang (29/11). (*/c4/ca)

Story Provided by Jawa Pos

Share this:
DBL Indonesia Jawa Pos li-ning Safe Care Prambors FM Info BDG Event Jakarta Sony Mainbasket Wing.Stop Mitra Net Indomaret Perbasi Indika FM IndiHome Honda Prospect Motor Tolak Angin Sido Muncul Markplus Hardrock FM OZ FM
 

National Basketball League Indonesia | Contact Us
Copyright © 2010 PT DBL Indonesia, All rights reserved.
Any commercial use or distribution without the express written consent of DBL Indonesia is strictly prohibited.