NEWS

BERANI DIADU: Erick Jonathan Gosal (kanan) dari tim putra Honda DBL All-Star melakukan jump shoot dalam hadangan pemain William Jessup University. (Foto: Dite Surendra / Jawa Pos)
nblindonesia.com - 26/11/2014
Semua Belajar dengan Baik
Putri Tundukkan Pacers, Putra Repotkan Tim College

PERFORMA hebat terus ditunjukkan tim putri Honda Developmental Basketball League (DBL) Indonesia All-Star 2014 selama di Amerika Serikat. Tim asuhan Freddy Gorey dan I Gede Apriana itu sukses memetik kemenangan dalam laga persahabatan kedua mereka di Sacramento, California, Amerika Serikat, Senin lalu (24/11, Selasa kemarin WIB).

Bertamu ke markas Grant Union High School di kawasan Grand Avenue, Sacramento, Ida Ayu Nirmala Ratih Wijaya dkk tampil penuh percaya diri. Mereka juga tidak silau menghadapi nama besar lawan yang punya tradisi juara di level regional dan nasional. Tim putri DBL All-Star menutup laga melawan Pacers, julukan Grant Union High School, itu dengan keunggulan 38-34.

Kemenangan tersebut tidak diraih dengan mudah. Sempat tertinggal 9-14 di kuarter pertama, anak-anak mulai menemukan tajinya pada kuarter kedua. Pertahanan yang lebih rapi berhasil membuat lawan frustrasi sehingga melakukan banyak turnover. Dari turnover itulah, anak-anak DBL All-Star berhasil mencetak poin balasan hingga akhirnya balik memimpin 22-19 pada akhir kuarter kedua.

Laju tim putri DBL All-Star makin tidak terbendung. Pada akhir kuarter ketiga, mereka masih leading 32-23. Tidak mau malu di depan pendukungnya, Pacers berjuang mati-matian untuk mengejar defisit ketertinggalan di kuarter terakhir. Namun, mereka harus menyerah kepada DBL All-Star.

Penampilan impresif ditunjukkan dua pemain asal Surabaya, Christine Aldora Tjundawan (SMA St Louis 1) dan Jovita Elizabeth Simon (SMA Gloria 1). Christine tampil produktif dengan kontribusi 12 poin. Disusul Jojo (sapaan Jovita) yang mengemas tambahan 10 poin.

Pujian datang dari Ruthie Bolton. Mantan pemain WNBA yang pernah dua kali meraih medali emas Olimpiade (Atlanta 1996 dan Sidney 2000) dan pernah memberikan basketball clinic kepada para pemain serta pelatih DBL All-Star tahun lalu. Dia ikut hadir dan menyaksikan langsung laga persahabatan kemarin.

''Mereka telah belajar dengan baik. Bermain basket lebih disiplin saat defense dan efektif saat offense. Salut dengan kemajuan yang mereka capai,'' tegasnya.

Ruthie juga mengapresiasi tim putra DBL All-Star 2014 yang bermain impresif beberapa jam sebelumnya saat melawan tim seleksi William Jessup University di Harton Court.

Melawan tim college yang unggul dari segi size dan pengalaman, M. Fhirdan Maulana dkk sama sekali tidak gentar. Sempat menahan imbang 32-32 hingga akhir kuarter kedua, tim putra DBL All-Star harus menyerah 56-60 di akhir laga.

''Penampilan anak-anak jauh lebih baik dibandingkan laga sehari sebelumnya (melawan Natomas High School). Ini membuktikan bahwa mereka telah mengevaluasi diri dan tim. Semoga pengalaman berharga yang mereka dapat selama di Amerika ini dapat mereka ingat terus dan diterapkan setelah kembali ke sekolah masing-masing nanti,'' ujar Andromeda Manuputty, head coach tim putra DBL All-Star dari UPH College Tangerang.

Dalam laga tersebut, Erick Jonathan Gosal tampil paling produktif. Forward asal SMA Dian Harapan, Makassar, itu memimpin rekan-rekannya dengan mengemas 14 poin. Disusul kapten tim M. Fhirdan Maulana dari SMAN 9 Bandung dengan tambahan 10 poin. (*/c19/ham)

Story Provided by Jawa Pos

Share this:
DBL Indonesia Jawa Pos li-ning Safe Care Prambors FM Info BDG Event Jakarta Sony Mainbasket Wing.Stop Mitra Net Indomaret Perbasi Indika FM IndiHome Honda Prospect Motor Tolak Angin Sido Muncul Markplus Hardrock FM OZ FM
 

National Basketball League Indonesia | Contact Us
Copyright © 2010 PT DBL Indonesia, All rights reserved.
Any commercial use or distribution without the express written consent of DBL Indonesia is strictly prohibited.