KAMIS pagi (20/11) menandai dimulainya segala aktivitas Honda DBL Indonesia All-Star 2014 selama di Amerika Serikat. Walau malam sebelumnya baru mendarat dan masih berkutat melawan jet lag, pagi itu, pukul 07.30 waktu setempat, semua anggota Honda DBL Indonesia All-Star 2014 sudah harus siap di lobi hotel.

Untuk menghilangkan efek jet lag, para pemain sedianya dijadwalkan joging ringan di kawasan California State University Sacramento. Kampus yang akrab disebut Sac State tersebut memang sangat asri dan memiliki jogging track spot yang menarik.

Namun, rencana joging terpaksa batal. Sebab, kondisi jalan licin setelah turun hujan beberapa jam sebelumnya. Saat ini menginjak musim dingin. Sacramento dan sekitarnya memang kerap diguyur hujan.

Sebagai gantinya, Commissioner DBL Azrul Ananda mengajak pemain Honda DBL Indonesia All-Star 2014 tur dengan berjalan kaki keliling kampus. Melihat langsung suasana kuliah di Amerika. Juga mengunjungi tempat-tempat berkesan bagi Azrul saat kuliah dulu.

Setelah puas jalan-jalan keliling kampus, seluruh anggota rombongan ditraktir oleh commissioner DBL di Hornet Bookstore. Puas belanja merchandise khas Sac State, rombongan lalu diajak makan siang di Dining Commons. Kafetaria kampus itu adalah tempat Azrul dulu bekerja sebagai pelayan dan pencuci piring saat kuliah.

"Saya ingin mereka mendapat banyak pengalaman baru selama di Amerika Serikat. Tur keliling kampus (Sac State) ini memberi kesempatan untuk berbagi perjalanan masa sekolah saya dulu," ujar Azrul.

Setelah makan siang, rombongan kembali ke hotel untuk beristirahat selama beberapa jam sebelum berangkat ke Sleep Train Arena untuk menyaksikan laga NBA antara Sacramento Kings vs Chicago Bulls. (*/c11/ham)

Dalam Angka

6 Menit, waktu yang diberikan kepada tim putra dan putri Honda DBL Indonesia All-Star 2014 untuk melakoni exhibition games di Sleep Train Arena.

17.000 Daya tampung Sleep Train Arena yang merupakan markas klub NBA Sacramento Kings. Dulu namanya Arco Arena. (*)

Story Provided by Jawa Pos