BETAH: Siswa SMA Gloria 1 menawari para pemain Gold Coast untuk dihias dengan body painting ( Foto : Jawa Pos)
SUDAH empat hari tim ADU Gold Coast All Stars menjalani training camp di Surabaya. Serangkaian latih tanding dilaksanakan. Selain melawan Honda DBL Indonesia All-Star 2014 dan timnas basket putri, mereka menghadapi tim basket beberapa sekolah di Surabaya.
Nah, dari serangkaian agenda tur ke sekolah-sekolah, tur ke SMA Gloria 1 Surabaya kemarin terasa lebih lama. Jika biasanya pukul 12.00 sudah kembali ke hotel, kali ini tim Gold Coast santai berlama-lama di sekolah. Maklum, mereka tak punya agenda pertandingan sore seperti tiga hari sebelumnya.
Saat tim itu turun dari bus, di pelataran gerbang sekolah, siswa-siswi SMA Gloria 1 langsung mengajak seluruh anggota tim memakai sarung batik yang telah disediakan. Sungguh lucu. Beberapa pemain, salah satunya forward tim putra Thomas Middleton, bingung cara memakainya.
Berbeda dengan saat mengunjungi sekolah lain, dalam kedatangan kali ini tim basket putra dan putri Gold Coast harus bergiliran melawan tim putra dan putri tuan rumah. Dengan mudah, dua tim SMA Gloria 1 dikalahkan dengan skor telak. Tepat pukul 12.00, makan siang yang disiapkan sekolah dengan lahap disantap Kyle Vrolyks dkk.
Sesuai dengan jadwal yang tertera, mestinya setelah makan siang, tim Gold Coast langsung bergegas ke Museum House of Sampoerna untuk bertamasya keliling kota dengan mengunjungi bangunan-bangunan bersejarah.
Ternyata para penggawa Gold Coast lebih memilih menetap di SMA Gloria 1. Mereka menikmati makanan ringan tradisional Indonesia yang disajikan pihak sekolah, mulai pecel hingga es kelapa muda. Juga ada siomai.
Di tengah aktivitas itu, siswa SMA Gloria 1 menawari para pemain Gold Coast untuk dihias dengan body painting. Dengan sukarela, para pemain menjadikan tubuh masing-masing sebagai kanvas. Ada yang dicat di tangan, kaki, sampai muka seperti guard tim putri Georgie Rankin yang menghias pipi dengan motif bunga-bunga.
Wendy O'Brien, tour manager tim Gold Coast, mengakui bahwa tujuan utama kedatangan timnya ke Surabaya adalah bersenang-senang. Selama tiga hari terakhir, jadwal yang padat memang membuat aktivitas bersenang-senang seolah terabaikan. Karena itu, di waktu senggang seperti kemarinlah dia membebaskan mereka untuk mengikuti kehendak masing-masing. (wam/c11/ham)
Story Provided by Jawa Pos