TIBA DI AMRIK: Azrul Ananda (kanan) dan Scott Freshour menyambut tim basket Honda DBL Indonesia All-Star 2014 di Sacramento. (Foto: Dite Surendra / Jawa Pos)
SETELAH menempuh 18 jam penerbangan, ditambah enam jam transit di Singapura dan Hongkong, rombongan Honda Developmental Basketball League (DBL) Indonesia All-Star 2014 Rabu malam lalu (Kamis kemarin WIB) tiba di San Francisco, Negara Bagian California, Amerika Serikat.
Terbang dengan Singapore Airlines, rombongan pemain dan pelatih SMA pilihan itu mendarat pukul 20.00 waktu setempat (Kamis pukul 12.00 WIB) di bandara internasional San Francisco
Setelah menyelesaikan pemeriksaan imigrasi, rombongan melanjutkan perjalanan darat 120 km menuju Sacramento.
Kebanyakan peserta memang belum pernah menjalani penerbangan sejauh itu. Namun, mereka sangat menikmati dan antusias sekali untuk bisa menginjakkan kaki di Amerika Serikat.
''Jujur, tidak pernah terbayangkan sebelumnya bisa sampai di Amerika Serikat. Jadi, rasa capek setelah berjam-jam di pesawat seperti langsung lenyap,'' ujar Petrus Brando Saragih Turnip, pemain tim putra asal SMA Methodist 2 Medan.
Begitu tiba di Sacramento, rombongan yang beranggota 42 orang itu (24 pemain, tiga pelatih, tim ofisial, plus perwakilan media, dan partner penyelenggara) segera menuju penginapan.
Commissioner DBL Azrul Ananda yang tiba sehari lebih awal menyambut kedatangan rombongan. Perwakilan salah satu klub NBA Sacramento Kings Scott Freshour juga ikut menyambut. Pria yang sehari-hari bekerja sebagai manager entertainment di Sacramento Kings itu dengan ramah menyambut satu per satu anggota rombongan.
''Lega rasanya. Anak-anak sudah sampai dengan selamat di Sacramento. Ini kota saya. Bertahun-tahun saya tinggal di sini, menyelesaikan kuliah di California State University Sacramento (Sac State). Tidak sabar rasanya untuk mengenalkan mereka banyak hal tentang kota ini. Termasuk mengajak mereka menonton laga tim favorit saya, Sacramento Kings, di Sleep Train Arena (dulu Arco Arena), tempat saya diwisuda pada Desember 1999,'' ungkap Azrul.
Setelah tiba di penginapan, mereka diharuskan beristirahat supaya keesokan harinya bisa langsung menjalani program tanpa kendala. Serangkaian agenda padat akan dilakoni pada hari pertama mereka di Sacramento. Termasuk menonton pertandingan kandang Sacramento Kings versus Chicago Bulls di Sleep Train Arena pada Kamis malam waktu setempat (20/11) atau Jumat pagi WIB.
Tidak hanya menonton laga NBA, para pemain Honda DBL Indonesia All-Star 2014 mendapat kesempatan tampil mencicipi lapangan dengan mengisi acara saat pregame dan halftime. Di acara tersebut mereka sekaligus bertemu dengan beberapa pemain legendaris Kings.
Beragam perlakuan istimewa itu mendapat dukungan langsung dari Vivek Ranadive, owner Kings yang baru. Di tangan pria asli kelahiran India itu Kings kini mengusung misi globalisasi. Ingin lebih mendekatkan diri dengan fans basket di Asia, termasuk Indonesia. ''Ada kebersamaan yang begitu kuat antara DBL Indonesia dan Sacramento Kings. Owner kami juga sangat senang dan terkesan atas kunjungan yang dilakukan teman-teman DBL Indonesia All-Star tahun lalu (2013),'' ujar Scott Freshour, yang pernah berkunjung ke Indonesia dan berpartisipasi sebagai juri dance team DBL di Surabaya pada 2012.
Selain menonton laga NBA dan berpartisipasi pada pregame dan halftime, serangkaian program lain sudah menanti. Mulai mengunjungi sekolah dan universitas, latihan bareng pelatih top atau mantan pemain NBA, dan berlibur.
Rombongan dijadwalkan menuju South Lake Tahoe, sebuah kawasan wisata yang indah. Selama dua hari di sana (Jumat dan Sabtu) rombongan akan melakukan kunjungan ke sekolah dan merasakan bermain salju.
Beberapa kegiatan lain menunggu pada hari-hari selanjutnya sebelum dijadwalkan terbang kembali ke Indonesia pada Rabu, 26 November,. (*/c4/ham)
Story Provided by Jawa Pos