SERU SERUAN: Udjo Project Pop (kanan) berfoto selfie dengan Regita Pramesti dari Honda DBL All-Star 2014 di kabin Singapore Airlines kemarin. (Foto: Dite Surendra / Jawa Pos)
IMPIAN yang dinanti - nanti akhirnya menjadi kenyataan. Melalui kerja keras dan perjuangan panjang, bintang-bintang basket SMA tanah air mewujudkan impian mereka untuk menginjakkan kaki di negeri asal basket, Amerika Serikat (AS)
Kemarin (19/11) rombongan student athlete dan pelatih pilihan itu bertolak ke AS. Selama di Negeri Paman Sam, rombongan akan berjalan-jalan, belajar, dan bertanding di San Francisco, Sacramento, serta Lake Tahoe.
Total 42 orang berangkat dalam rombongan menuju AS kemarin. Rombongan terdiri atas 12 pemain putra, 12 pemain putri, 3 pelatih, kru PT Deteksi Basket Lintas (DBL) Indonesia sebagai ofisial, partner penyelenggara, serta perwakilan media. Komedian sekaligus presenter ibu kota Udjo Project Pop juga ikut dalam rombongan.
Didukung Singapore Airlines, rombongan mendapat fasilitas ekstra selama perjalanan panjang ini. Di Surabaya, seluruh rombongan Honda DBL Indonesia All-Star 2014 mendapat prioritas boarding paling awal. Beberapa staf Singapore Airlines membentangkan poster-poster dukungan saat para pemain akan naik pesawat. Termasuk ucapan selamat bertanding di sela-sela pengumuman boarding.
Dari Surabaya, rombongan harus transit dua kali. Yakni, di Singapura selama sekitar lima jam dan di Hongkong kurang dari sejam. Untuk mengisi waktu, para pemain berbelanja dan sekadar jalan-jalan di Changi International Airport. ''Mumpung ada kesempatan, ya dimanfaatkan saja. Apalagi masing-masing baru kali ini punya kesempatan ke luar negeri,'' ujar Lubna Faradiba dari SMAN 3 Jakarta.
Rombongan dijadwalkan tiba di San Francisco pada Rabu malam (19/11) waktu setempat (Kamis pagi ini WIB). Langsung menuju hotel dan istirahat, penyelenggara langsung menjadwalkan program spesial pada hari pertama, yakni menonton langsung laga NBA.
Kesempatan itu bisa langsung dirasakan para pemain dan pelatih Honda DBL Indonesia All-Star 2014 pada Kamis malam (20/11) waktu setempat atau Jumat pagi WIB di Sleep Train Arena. Mereka berkesempatan menyaksikan laga seru antara tuan rumah Sacramento Kings melawan Chicago Bulls.
''Sudah nggak sabar rasanya. Apalagi saya bakal menonton langsung aksi Pau Gasol (center asal Spanyol yang kini membela Chicago Bulls). Dia termasuk idola saya,'' ujar Gabriel Jorge Josua Senduk, siswa SMA Lokon Tomohon, Manado, yang kali kedua terpilih berangkat ke AS.
Setelah dimanjakan dengan menonton laga NBA di Sacramento, para pemain dan pelatih diajak ke Lake Tahoe untuk school visit. Agenda dilanjutkan dengan menikmati resor ski terkenal di tempat tersebut.
Dari Lake Tahoe, rombongan akan kembali ke Sacramento. Serangkaian agenda siap menunggu. Mulai scrimmage game melawan klub basket lokal yang bermateri para pelajar setingkat SMA hingga mengikuti basketball clinic dari mantan pemain Kings, Henry Turner.
Para pemain dan pelatih juga dijadwalkan mengunjungi tempat-tempat wisata di kota di Negara Bagian California tersebut. Misalnya, Jembatan Golden Gate dan Penjara Alcatraz. Selasa pagi (25/11) waktu setempat, rombongan menuju San Francisco untuk bertolak kembali ke tanah air pada 26 November mendatang. (*/c5/ham)
Story Provided by Jawa Pos